SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Sepasang pria dan wanita terekam CCTV saat membawa kabur dompet pengunjung yang tertinggal di dekat meja kasir toko roti Jalan Ahmad Yani No 241, Wonocolo, Surabaya, Minggu (10/9/2023).
Video berdurasi 3 menit 21 detik itu menunjukkan, si wanita berbusana merah muda, bercelana hitam, bersepatu putih dan bermasker putih.
Ia tampak baru berbelanja keliling etalase toko seraya menenteng keranjang warna merah berisi barang belanjaannya. Kemudian berjalan menuju ke meja kasir.
Dan, di belakang si wanita, ada seorang pria yang diduga pasangannya. Pria itu tampak mengenakan jaket warna cokelat, bercelana biru gelap, bersepatu abu-abu, bertopi krem, dan bermasker putih.
Keduanya tampak membayar belanjaan ke meja kasir. Kemudian, si pria tampak menemukan sebuah tas kecil warna hitam teronggok di atas tumpukan dagangan yang dipajang dekat meja kasir.
Si pria yang mengetahui benda tersebut bukan miliknya, lantas menentengnya seraya menunggu si wanita membayar barang belanjaan.
Setelah rampung membayar, si pria lantas memasukkan tas hitam kecil itu, ke dalam salat satu tas barang dagangan.
Korban Nurhaniyah asal Tulungagung mengatakan, tas hitam yang dibawa oleh dua orang tersebut merupakan miliknya yang kebetulan tak sengaja tertinggal usai berbelanja di toko tersebut pada hari yang sama.
Dalam tas hitam tersebut berisi sejumlah benda berharga senilai total sekitar Rp 7,4 juta.
Mulai dari perhiasan, seperti kalung lima gram, gelang dua biji, seberat 2,5 gram dan 1,5 gram, liontin satu gram, dua cincin 2,5 gram
Kemudian, dompet berisi uang tunai sekitar Rp 900 ribu. Kartu belanja minimarket berisi saldo sekitar Rp 500 ribu.
"Sebagian perhiasan lengkap dengan suratnya. Ada juga KTP dan ATM, surat berharga," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (18/9/2023).
Nurhaniyah mengaku baru menyadari dompetnya hilang dan disadari tertinggal di toko roti tersebut saat telah keluar dari toko dan hendak membeli minuman di tengah perjalanan menuju rumahnya kawasan Kecamatan Semampir, Surabaya.
Ia meminta bantuan kepada pihak manajemen toko roti untuk memeriksa rekaman CCTV. Dan ternyata memang benar bahwa tas kecil berisi dompet, perhiasan dan surat berharga miliknya tertinggal, di dekat meja kasir.
"Menurut pengakuan pegawai toko mereka gak ngtau kalau ada dompet tertinggal. Pelaku seusia saya 30-an kalau menurut saya, yang mungkin bekisar 40-an gitu. (Sarana kendaraan kedua pelaku) Motor vixion kalau gak salah," jelasnya.
Ia mengaku sudah berupaya membuat laporan kepolisian di markas kepolisian setempat. Namun, dirinya masih harus melengkapi sejumlah berkas yang mengharuskan dirinya ke tempat tinggalnya di Kabupaten Tulungagung.
Nurhaniyah berdomisili di Tulungagung. Pada hari itu, memang sedang pulang ke kampung halaman di Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, dan memanfaatkannya untuk berbelanja.
"Saya sudah menunjukkan bukti tapi Polisi bilang pelaku pakai masker nggak bisa dikenali, andai ada bukti yang menunjukkan plat nomernya kemungkinan akan diproses. Makanya terus saya putuskan balik ke Tulungagung tanpa membuat laporan ulang," pungkasnya.
SUMBER : https://suryamalang.tribunnews.com/2023/09/18/pria-dan-wanita-gasak-tas-berharga-yang-tertinggal-di-toko-roti-jalan-ahmad-yani-no-241-surabaya
Tidak ada komentar: