SURYAMALANG.COM, MALANG - Perumda Air Minum Tugu Tirta atau PDAM Kota Malang sedang membangun 10 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
10 SPAM tersebut adalah SPAM Betek, SPAM Tlogomas, SPAM Tasikmadu, SPAM Joyoagung, SPAM Tidar, SPAM Mulyorejo, SPAM Sawojajar, SPAM Pisangcandi, SPAM Kebonsari, dan SPAM Merjosari.
Wali Kota Malang, Sutiaji meresmikan Tower SPAM di Kantor Pusat Perumda Air Minum Tugu Tirta, Rabu (20/9).
SPAM ini berkapasitas 10000 meter kubik dengan produksi sampai 40 liter per detik. Kualitas produksi SPAM ini telah memenuhi syarat uji kualitas air minum sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) nomor 492/2010.
Sebelum meresmikan operasional tower, Sutiaji juga meninjau pengoperasian 100 liter per detik (lps) aliran air di proyek Water Treatment Plant (WTP) di Pandanwangi.
Sutiaji menyatakan dua fasilitas tersebut merupakan upaya Pemkot Malang untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat.
Menurutnya, Saat ini kebutuhan masyarakat akan air sangat penting. Nantinya Kota Malang butuh 2.000 lps dalam waktu lima tahun ke depan. Saat ini, Kota Malang telah aman di angka 1.000 lps.
"Nanti ada tambahan dari air permukaan pada tahun 2030. Kami berharap Kota Malang mandiri air baku. 100 persen ke air aman. Saat ini, Kota Malang masih di angka 87 sampai 90 persen untuk air aman," kata Sutiaji kepada SURYAMALANG.COM.
Air aman tidak hanya sekadar aman dikonsumsi, tapi juga aman pasokan.
Pemkot telah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi air aman, seperti pembangunan SPAM, dan juga pemanfaatkan air permukaan. Sutiaji optimis pemanfaatan air permukaan karena Kota Malang dilalui lima aliran sungai.
"Sungai Bango saja siap 1.000 lps. Kalau sungai lain sekitar 500 lps. Berarti total sudah sampai 2.000 lps. Kalau ditambah SPAM yang bisa sampai 500 lps, berarti sudah 2.500 lps," imbuhnya.(bni)
SUMBER : https://suryamalang.tribunnews.com/2023/09/20/pdam-kota-malang-bangun-10-spam
Tidak ada komentar: