Ilustrasi kecelakaan. (Pexels)
Mojokerto (beritajatim.com) – Dua orang pelajar di Mojokerto tewas usia terlibat kecelakaan lalu-lintas di Jalan Raya Madureso, Desa Randegan, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Diduga korban adu kecepatan dengan teman sekolahnya dan tak bisa menghindari truk yang datang dari arah berlawanan.
Kedua korban berinisial MDP (12) dan MDS (12) yang merupakan pelajar Mts Negeri di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Kedua korban merupakan pelajar asal Dusun Bodin RT 02 RW 07, Desa Sidoharjo, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik tersebut mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z tanpa nomor kendaraan.
“Siswa itu (korban) pulang sekolah, mau banter-banteran (adu kecepatan), balapan beriringan. Mau menghindari truk dari arah sana (berlawanan), tidak nunuti. Buang ke sana (jalur lawan) nabrak truk. Dua MD (meninggal dunia), satu di lokasi, satu di PKM,” ungkap warga, Atmawati (40), Selasa (25/7/2023).
Sementara itu, Kanit Gakkum Polrestq Mojokerto, Ipda Lukman Basoni mengatakan, kecelakaan lalu-lintas dengan korban jiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB usai pulang sekolah. “Kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua tanpa nopol yang dikemudikan MDP (12) berboncengan dengan MAS (12),” katanya.
Masih kata Kanit, korban pulang sekolah melaju dari arah selatan ke utara atau dari Grogo, Kecamatan Dawarblandong diduga sedang adu kecepatan dengan rekan sekolahnya. Sampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tepat di depan warung makan, korban tak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga menabrak truk nopol S 9527 UF.
“Kendaraan yang dikendarai korban saat berjalan mengalami oleng ke kanan dan bertabrakan dengan kendaraan mobil barang mitsubishi truck yang berjalan dari arah berlawanan atau dari arah utara kearah selatan yang dikemudikan Adram (59) warga Dusun Krajan, Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban,” jelasnya.
Kendaraan mobil barang mitsubishi truk tersebut datang dari arah perempatan Randegan. Adu moncong antara kedua kendaraan pun tak bisa dihindari hingga mengakibatkan dua korban yang merupakan pelajar MTS Negeri Dawarblandong tewas. MDP (12) mengalami luka di bagian kepala, sementara MDS (12) mengalami luka di bagian dada.
“Satu korban meninggal dunia saat tiba di klinik setempat, sedangkan satu korban lainnya menghembuskan nafas terakhir saat akan dibawa ke Puskesmas Dawarblandong. Untuk keperluan penyelidikan, kedua jenasah kedua korban dievakuasi ke RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto,” ujarnya.
Sedangkan pengemudi kendaraan mobil barang mitsubishi truk muatan batu dimintai keterangan Unit Gakkum Satlantas Polresta Mojokerto. Sementara kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu-lintas diamankan usai dilakukan olah TKP oleh Unit Gakkum Satlantas Polresta Mojokerto. [tin/ian]
SUMBER : https://beritajatim.com/peristiwa/terlibat-kecelakaan-lalu-lintas-dua-pelajar-di-mojokerto-tewas/
Tidak ada komentar: