Malang (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal Polres Malang telah memastikan penyebab meninggalnya seorang ibu dan anak di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Hasil otopsi yang dilakukan oleh Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang mengungkapkan bahwa korban Mujiati (33) meninggal karena gantung diri.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Riski Saputro, menjelaskan bahwa beberapa tanda-tanda memperkuat temuan tersebut, termasuk lidah yang keluar dan tergigit, serta fases (tinja) keluar dari dubur dengan bagian kuku yang membiru.
“Dari hasil otopsi, ditemukan tanda-tanda tersebut. Estimasi waktu meninggal berada antara pukul 23.00 WIB hingga 05.00 WIB pagi hari,” terang Riski pada Selasa (25/7/2023).
Sementara itu, hasil otopsi pada jasad Aqila Putri (3), anak kandung Mujiati, menunjukkan adanya sayatan di pergelangan tangan kanan yang menyebabkan pembuluh darah vena putus dan menyebabkan kematian.
“Pembuluh vena yang terputus menyebabkan korban mengalami pendarahan yang sangat banyak, akhirnya menyebabkan kematian. Perkiraan waktu meninggal Aqila sekitar pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB, dan ditemukan hampir lebih dari 18 jam setelah kematian,” jelas Riski.
Sebelum melakukan gantung diri, Mujiati juga melakukan sayatan pada tangan kirinya. Namun, karena luka tersebut tidak terlalu dalam, Mujiati belum meninggal dunia saat itu.
Otopsi juga mengungkapkan bahwa Mujiati mencoba menusuk dadanya, namun upaya bunuh diri tersebut gagal. Akhirnya, Mujiati memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali yang dinaiki ke almari pendingin (kulkas).
“Ada luka sayatan di tangan kirinya, kemungkinan setelah menyayat mencoba untuk menusuk dada namun tidak tembus. Karena percobaan tersebut tidak berhasil, kemudian korban melakukan gantung diri,” tegas Riski.
Sebelumnya, tragedi kematian ibu dan anak tersebut terjadi di rumah kontrakannya di Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, pada Jumat (21/7/2023) lalu. Aqila, gadis kecil berusia tiga tahun, ditemukan bersimbah darah di kamar, sementara ibunya, Mujiati, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di dapur rumahnya. [yog/beq]
SUMBER : https://beritajatim.com/peristiwa/ini-hasil-otopsi-ibu-di-malang-akhiri-hidup-usai-bunuh-anak/
Tidak ada komentar: