Petugas dari Pemkot Surabaya saat merayu Abdul untuk mengurungkan niat bunuh diri. (Foto/ist)
Surabaya (beritajatim.com) – Pria hendak bunuh diri di Surabaya karena ingin belajar ilmu gaib. Hal itu terungkap saat polisi melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Abdul.
Kapolsek Sukomanunggal, Kompol Didik Sulistyo mengatakan jika Abdul dalam beberapa hari ini mengaku jika ia mendengar bisikan gaib jika dirinya akan dibunuh seseorang. Ia pun akhirnya ingin mempelajari ilmu gaib. Dari situlah Abdul mulai berbuat aneh.
“Akibat belajar ilmu, sehingga yang bersangkutan seolah olah mau dibunuh oleh seseorang,” ujar Didik, Senin (24/07/2023).
Saat ini, Abdul sudah ditangani di RSJ Menur. Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi untuk pengobatan Abdul. “Kondisi korban sekarang berada di RS Menur ditangani secara medis dibawa oleh dokter posko Tanjungsari, linmas, Satpol PP dan Polsek Sukomanunggal,” pungkas Didik.
Sebelumnya diberitakan beritajatim.com, seorang pria Surabaya mencoba bunuh diri di atap rumah, Jalan Kupang Jaya 1, Senin (24/07/2023). Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu mencoba merayu agar pria bernama Abdul (30) mau mengurungkan niatnya bunuh diri.
Di Atap Rumah, Pria Surabaya Ini Dirayu Agar Urung Bunuh Diri
Kabid Darlog BPBD Kota Surabaya, Buyung Hidayat Rachman mengatakan bahwa pria depresi itu sempat menceburkan diri ke sungai di sekitar Kupang Krajan. Namun, dapat diselamatkan oleh warga sekitar.
Usai diselamatkan, Abdul melepas pakaian baju kokonya yang basah. Ia lantas mengambil pisau di dapur dan langsung naik ke atap rumah. Setelah di atap rumah, Havid malah melilitkan lehernya dengan sarung yang dipakai.
“Pukul 12:30 WIB yang bersangkutan sempat turun, namun mengetahui adanya petugas yang bersangkutan naik lagi ke atap rumah warga lain,” ujar Buyung. [ang/but]
Jika Kamu butuh bantuan konsultasi untuk mengatasi masalah depresi atau Kamu melihat orang yang ingin melakukan aksi bunuh diri bisa menghubungi nomor darurat Kementerian Kesehatan di 119
SUMBER : https://beritajatim.com/peristiwa/belajar-ilmu-gaib-pria-surabaya-justru-hendak-bunuh-diri/
Tidak ada komentar: