TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Seorang gadis berusia 20 tahun dikabarkan
menjadi korban penganiyaan sadis oleh seorang tidak dikenal, Rabu (21/6/2023)
malam.
Gadis yang bekerja di toko kosmetik area Suwandak, Lumajang itu tiba-tiba
ditemukan bersimbah darah di sekitar toilet toko.
Korban diketahui bernama Fanny Eka Ramadhani warga Kebonsari, Kecamatan
Sumbersuko, Kabupaten Lumajang.
Pemilik Toko Kosmetik New Skin Store Lumajang, Novelia Karlini (35) terkejut
mendengar kabar jika anak buahnya bersimbah darah di dalam toko.
"Saya tak sempat melihat bagaimana kondisi korban, saya dari Yosowilangun.
Begitu saya di lokasi, korban langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Novelia
ketika ditemui di depan tokonya.
Novelia mengatakan jika handphone korban tidak ditemukan di lokasi alias
diduga diambil oleh pelaku.
Sebelum kejadian berdarah ini terjadi, Novelia mengaku tak melihat ada
tanda-tanda mencurigakan di sekitar tokonya.
"Korban juga saya melihat baik-baik saja sebelumnya. Tidak sempat bercerita
apa-apa. Korban ini baru saja bekerja baru 21 hari ini," paparnya.
Di toko milik Novelia itu kamera CCTV diketahui sedang rusak.
Ditemui terpisah, Fendik (45) ayah korban mengatakan anaknya tersebut masih
mendapatkan perawatan intensif di IGD RSUD dr Hariyoto, Lumajang.
Fendik juga menerima informasi jika kondisi anaknya kini sedang kritis karena
mengalami 3 luka sayatan di leher.
"Semoga bisa membaik kondisinya,"
Sementara itu, Kapolsek Lumajang Kota, Iptu Andhi Septa menuturkan jika polisi
masih melakukan penyelidikan.
"Polisi sedang menangani kasus ini," bebernya singkat.
Lumajang Geger, Gadis Pegawai Toko Kosmetik Ditemukan Bersimbah Darah, Handphone Korban Hilang
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
09.35
Rating:
Tidak ada komentar: