Bocah Kelas V SD Meninggal Tenggelam di Dam Kali T Kedungputri Ngawi

Petugas gabungan saat memeriksa kondisi jenazah R yang meninggal dunia di dam kali T Kedungputri, Paron, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/6/2023).

Ngawi (beritajatim.com) – Bocah kelas V sekolah dasar (SD) berinisial R (11) meninggal tenggelam di Dam Kali T Desa Kedungputri Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi, Minggu (4/6/2023). Bocah itu ditemukan meninggal dunia usai bermain dan mandi bersama dua sepupunya.

Surono, paman korban mengatakan jika korban tadinya mandi bersama dua sepupunya di dam sungai desa setempat pada pukul 13.00 WIB. Kemudian, beberapa saat kemudian, korban tidak kunjung muncul usai menceburkan diri ke dalam dam.

“Nah akhirnya kan bilang ke saya. Saya segera cari ke lokasinya. Saya menyelam begitu kan, akhirnya ketemunya di tengah-tengah dam. Di kedalaman sekitar 3 meter. Dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Surono saat ditemui di rumah duka, Minggu (4/6/2023).

Terpisah, Kapolsek Paron AKP Budiyanto menerangkan pihaknya menerima laporan sekitar pukul 17.00 WIB. Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi.

“Benar ada anak tenggelam atas nama R, kelas V SD usai sekitar 11 tahun. Awalnya, R ini mengajak dua rekannya yakni V dan D untuk bermain di dam. Mereka pun menuju dam bertiga dan mandi sambil jeguran gitu ya. Nah, setelah istirahat sebentar, R ini menceburkan diri dan gak kunjung muncul, dua sepupunya ini menunggu namun gak muncul-muncul,” kata Budiyanto.

Setelah itu, kedua sepupunya itu baru mengabarkan kejadian itu pada paman korban. Barulah dicari bersama warga dan akhirnya ditemukan di dasar dam sekitar pukul 14.00 WIB. Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya kejadian ini dilaporkan ke kami. Ini tadi kami sudah cek kondisi jenazah korban dengan melibatkan tim dari Puskesmas Paron,” kata Budiyanto.

Petugas tidak menemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Dipastikan, korban meninggal karena tenggelam di dam. Selanjutnya jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. [fiq/but]