TRIBUNJATIM.COM - Kasus ibu rumah tangga (IRT) yang ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan akhirnya terkuak.
Ternyata pelaku adalah suaminya sendiri dan berkomplot dengan ipar serta keponakannya.
Bahkan pelaku membayar ipar serta keponakannya tersebut Rp2,5 juta.
Pelaku menyuruh dua orang tersebut untuk menjadi eksekutor.
Kasus pembunuhan tersebut terjadi di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Z (48), pria asal Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, ditangkap setelah membunuh istri pertamanya.
Dalam kasus tersebut, Z memerintahkan ipar serta keponakannya untuk menghabisi nyawa korban dengan bayaran Rp 2,5 juta.
Polisi telah menangkap Z dan pelaku S (26) pada Sabtu (29/4/2023), di Kabupaten Bone, di dua tempat yang berbeda.
Sementara pelaku Tomi Andi masuk dalam pengejaran.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy menjelaskan, pelaku membunuh sang istri karena menganggap korban menguasai harta mereka.
"Motifnya ini terkait masalah harta, bahwa korban cenderung ingin menguasai hartanya mereka," ungkap Amri, Selasa (2/5/2023).
Hal itu membuat pelaku gelap mata hingga membuat rencana untuk menghilangkan nyawa istrinya.
Z pun meminta bantuan kepada iparnya, S dan keponakannya, Tomi Andi.
"Jadi, ipar dan ponakannya ini diberi imbalan oleh Z untuk menjadi eksekutor," jelas Amri.
Sebelum pembunuhan dilakukan, ketiga pelaku sempat bertemu di rumah Z yang ada di Kabupaten Bone.
Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Fredy menyebut, pelaku memiliki dua istri.
Korban yang berstatus istri pertama tinggal di Mamuju Tengah dan seorang istri lagi tinggal di Kabupaten Bone.
"Mereka sempat bertemu untuk merencanakan pembunuhan dua hari sebelum pembunuhan terjadi," terangnya.
Setelah rencana tersusun, S dan Tomi Andi menuju Mamuju Tengah untuk menghabisi nyawa korban.
Mereka diberi imbalan dengan total Rp 2,5 juta.
"Mereka masing-masing diberi imbalan Rp 500.000 untuk tersangka S."
"Dan Rp 1.500.000 untuk tersangka Tomi Andi yang merupakan pelaku utama," bebernya.
Ia menyebut peran S adalah mengantar Tomi Andi selalu eksekutor.
"Jadi tersangka S ini bertugas mengantar Tomi Andi yang melakukan penusukan terhadap korban yang saat ini masih buron," tandas Fredy.
Diberitakan sebelumnya, IRT yang tinggal di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, tewas bersimbah darah dengan lima tusukan di sejumlah bagian punggungnya.
Dalam insiden ini, wanita bernama Jumiati (38) ditemukan tewas di pinggir jalan oleh warga.
Korban ditemukan oleh warga di pinggir jalan Trans Sulawesi Desa Sukamaju, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Selasa (25/42023) malam, sekitar pukul 20.00 WITA.
Dilansir dari GridHot.ID, Sabtu, 29 April 2023, awalnya warga menduga wanita bernasib melang tersebut korban kecelakaan lalu lintas.
Namun setelah dibawa ke Puskesmas terdekat dan dilakukan penanganan, ditemukan ada luka sajam di bagian punggung.
Laporan kematian misterius tersebut lalu diterima oleh Polres Mamuju Tengah.
Kapolres Mamuju Tengah, AKBP Amri Yudhy, menjelaskan kronologi penemuan korban.
"Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang melintas," kata Amri saat dikonfirmasi di ruang kerja Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Jl H Aras Tammauni, Benteng, Tobadak, pada Kamis (27/4/2023).
Amri Yudhy menjelaskan awalnya diduga adalah korban laka lantas.
Namun saat dibawa ke Puskesmas dan kondisi korban diperiksa, malah ditemukan luka tusukan senjata tajam di tubuh korban.
"Waktu ditemukan korban dalam kondisi kritis, sehingga dilarikan ke Puskesmas Lara," ujar Amri Yudhy.
"Namun berselang beberapa menit kemudian, korban meninggal dunia," bebernya.
Kini korban telah diautopsi oleh pihak terkait.
"Berdasarkan hasil autopsi ditemukan ada lima tusukan sajam di bagian belakang korban, " ujarnya.
Dikutip dari Tribun Sumsel, sementara itu Kasatreskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Fredy mengatakan jika pihaknya masih melakukan lidik.
"Saat ini kami masih lakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi, " ucapnya.
Polisi kini melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu siapa pelaku yang membunuh korban.
Lebih lanjut polisi juga berusaha mencari tahu apa motif pelaku.
Bayar Ipar & Ponakan Rp2,5 Juta, Suami Bunuh Istri Pertamanya, Bikin Skenario Dibuang di Jalan
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
11.05
Rating:
Tidak ada komentar: