TRIBUNNEWS.COM, - Pemudik dengan sepeda motor tujuan Jawa Timur, tidak sadar istrinya tertinggal di Brebes setelah sudah mengendarai motor selama dua jam.
Kisah pemudik tak sadar istrinya tertinggal pun viral setelah diunggah oleh akun Instagram @pemalang.update pada Selasa (18/4/2023).
Peristiwa ini terjadi kepada pasangan suami istri Adam dan Siti Aminah.
Adam tergopoh-gopoh menuju Brebes ketika tahu istrinya, Siti Aminah atau Mimin, yang tertinggal dan tidak lagi berada di motor yang ia kendarai saat mudik Lebaran 2023.
Pada malam itu, Minggu (16/4/2023), Adam sudah melaju kencang dengan kendaraannya sampai Pekalongan, Jawa Tengah.
Di kota batik inilah, setelah dua jam, ia baru menyadari istrinya malah tertinggal. Padahal, dari Jakarta ia membonceng istrinya.
Adam pun kaget, tak menyangka, istrinya ternyata tertinggal jauh di belakangnya.
Beruntung sang Istri ternyata berhasil 'diselamatkan' di Posko Polisi di Brebes.
Pada sekitar jam 11-an malam, ia pun minta maaf kepada istrinya yang ditemani para polisi. Adam pun berdalih, ia kelupaan sementara ponselnya ditaruh di tas. Hingga panggilan sang isteri tidak terdengar.
Adam lantas mengaku, awalnya karena salah arah. Berhenti sejenak di Brebes, istrinya pun turun dan ia tidak sadar.
"Biasanya saya dari arah Jakarta itu lurus, tiba-tiba saya belok ke kiri,saya putar balik," jelas Adam dalam video viral tersebut.
"Pas putar balik saya berhenti dulu, apakah aman untuk putar balik," tambahnya.
Ia juga cerita, saat berhenti dulu sebagai pengemudi tidak merasakan bahwa istrinya pun ikut turun.
"Pas saya berhenti istri saya turun dan nggak berasa. Berasanya pas sampai perbatasan, anak saya tanya. Sudah sampai Pekalongan pak, tahunya anak saya bilang, ibu mana, tadi jatuh pak," jelasnya.
"Ya Allah," tambahnya.
Untungnya, saat cek HP, ada 21 panggilan dan ia pun menjawab telepon dari polisi soal posisi istri tercintanya.
Ia pun langsung menuju istrinya bersyukur isterinya dalam keadaan selamat.
Adapun Kapolsek Wanasari, Brebes, Iptu Triyono Raharjo menjelaskan soal pemudik yang tinggalkan istri tersebut.
"Kami menerima laporan seorang ibu terpisah dari anak dan suaminya saat mudik," jelasnya, Selasa (18/4/2023) dilansir Tribun Banyumas.
Triyono lantas cerita, suami baru sadar saat sampai perbatasan Pekalongan, di perbatasan dengan Pemalang, Jawa Tengah.
" Suami tidak sadar dan langsung balik lagi ke jalan pantura dan melanjutkan perjalanan bersama anaknya, tanpa istrinya," terang Iptu Triyono.
Sisir Ranjau Paku
Dalam mengamankan arus mudik Lebaran 2023 di kawasan Tol Cipali Subang, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Subang melaksanakan penyisiran ranjau paku di sepanjang Jalan Tol Cipali wilayah Kabupaten Subang dari arah Jakarta menuju Cirebon, Jawa Barat, Selasa(18/4/2023)
Kegiatan tersebut sesuai dengan arahan dan petunjuk Kapolres Subang AKBP Sumarni yang dipimpin Kasat Lantas Polres Subang AKP Luky Martono bersama sejumlah personel Satlantas Polres Subang.
Penyisiran yang dilakukan oleh Tim Urai Macet Operasi Ketupat Lodaya 2023 Satlantas Polres Subang tersebut mendapati beberapa paku, baut dan kawat.
Penyisiran ranjau paku itu bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pemudik maupun masyarakat yang melintas jalan Tol Cipali Kabupaten Subang.
Baca juga: Siapkan Perlengkapan Ini Saat Mau Mudik dan Liburan Lebaran
AKP Luky Martono mengatakan, timnya menyiapkan roda empat dan alat magnet untuk menyisir paku dan besi di jalanan yang membahayakan pemudik.
Keberadaan paku ini, lanjut mantan Kasat Lantas Polres Majalengka tersebut, kerap membuat resah pemudik.
"Tim sapu bersih ranjau paku ini sudah dikerahkan dan terus dilaksanakan setiap harinya. Penyisirannya akan dilakukan di semua jalur mudik," ucapnya.
Makanya, kata dia, tim sapu bersih ranjau paku ini akan terus menyisir sepanjang jalur mudik agar pemudik aman dan nyaman saat melintas di Jalan Tol Cipali.
Mobil Kena Paku di Tol Cipali
Kemacetan panjang terjadi di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan (Tol Cipali) pada H-4 Lebaran 2023, dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Kemacetan ini terpantau di KM 72 wilayah Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Menurut pantauan Tribunjabar.id pada Selasa (18/4/2023) pagi, di titik ini ribuan kendaraan pemudik yang didominasi oleh kendaraan pribadi mengalami kemacetan panjang.
Tiga lajur yang tersedia, ditambah bahu jalan yang ada, dipadati oleh kendaraan.
Kendaraan pun hanya bisa berjalan merayap.
Menurut salah seorang pemudik, kemacetan baru terjadi di titik ini.
Sebelumnya, kata dia, dari wilayah Bekasi hingga Karawang lancar.
Ia mengaku melakukan perjalanan mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan.
"Tadi, sih, lancar di sana (Jakarta-Cikampek), baru di sini aja (macet). Si ayahnya ambil cuti lebih awal harusnya kan baru libur besok," ujar Sri Mulyani, yang ditemui Tribunjabar.id saat menunggu suaminya mengganti ban di pinggir jalan tol Cipali pada (18/04/2023).
Sri mengatakan, ia terpaksa harus berhenti di pinggir jalan tol karena ban depan sebelah kirinya bocor, yang diduga karena melindas paku di jalan tol Cipali ini.
"Awalnya enggak tau, terus pemudik lain ada yang ngasih tau."
"Memang udah kerasa goyang. Pas dicek, iya benar ada paku di bannya," katanya.
Menjelang memasuki masa cuti Lebaran banyak dimanfaatkan para pemudik untuk melakukan perjalanan pulang ke kampung halamannya.
Mereka berusaha menghindari kemacetan di puncak arus mudik yang diperkirakan akan mulai terjadi pada tanggal 19-21 April 2023.
Penyisiran tersebut dilakukan di KM 100 Tol Purbaleunyi dari arah Jakarta menuju Bandung untuk antisipasi adanya kendaraan pemudik yang mengalami gembos ban akibat terkena paku dan benda tajam selama arus mudik Lebaran 2023.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan, penyisiran tersebut dilakukan mulai KM 100 hingga KM 130 dengan menggunakan tongkat kayu magnet manual, sehingga dengan mudah mendapatkan paku dan benda tajam lainnya.
"Jadi teknis penyisirannya dengan cara berjalan kaki dan ada juga anggota yang duduk di bagasi kemudian alatnya disapu ke permukaan jalan," ujarnya di Jalan Tol Purbaleunyi, Minggu (16/4/2023).
Dalam penyisiran tersebut, kata Sudirianto, pihaknya mendapatkan ratusan paku dan benda tajam lainnya mulai dari silet, potongan pisau cutter, hingga potongan kawat sebanyak satu ember.
"Paku dan benda tajam yang berserakan di permukaan jalan tol tersebut perlu disingkirkan karena rawan menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Sudirianto.
Menurut dia, dengan adanya paku dan benda tajam itu, kendaraan yang sedang melaju kencang, bisa kehilangan kendali jika salah satu bannya tiba-tiba kehilangan tekanan angin atau mengalami gembos ban.
"Betul bisa sampai menyebabkan kecelakaan lalu lintas seperti terguling, tabrakan beruntun juga bisa karena akan banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan," ucapnya.
Selama Dua Jam Kendarai Sepeda Motor, Pemudik Disadarkan Anak Jika Istrinya Tertinggal di Brebes
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
08.55
Rating:
Tidak ada komentar: