TRIBUNJATIM.COM - Seorang guru SD punya modus licik untuk menodai
muridnya.
Pelaku gunakan mimpi soal benjolan tubuh sebagai modus.
Seperti apa lengkapnya? Simak di sini!
Modusnya suruh bersih-bersih ruang guru, seorang oknum guru sekolah dasar (SD)
di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) tega cabuli 7 siswanya.
Pelaku berinisial BB (26) ditangkap polisi karena tindakan asusilanya di
sekolah.
Aksi pencabulan itu dilakukan pelaku sejak bulan November 2022 hingga 11 April
2023 di salah satu ruangan guru.
Pelaku menipu korban dengan cara memanggil korban untuk membersihkan ruang
guru.
Setelah itu, pelaku melakukan pencabulan terhadap korban.
Korban pencabulan merupakan anak SD yang rata-rata berusia sekitar 11-12
tahun.
Modus pelaku
Kasat Reskrim Polres Ende, Iptu Yance Kadiaman mengatakan, tersangka menipu
korban dengan cara memanggil korban untuk membersihkan ruang guru.
Setelah itu, tersangka melakukan perbuatan bejatnya mencabuli korban.
"Untuk memuluskan aksinya itu, tersangka mengaku dia bermimpi ada benjolan
pada tubuh korban.
Pelaku kemudian membuka baju korban," ungkap dia dikutip dari Tribunnews.com.
Saat itu, tersangka juga mengatakan kepada korban jika dirinya memiliki
penyakit dan hanya bisa sembuh setelah tersangka mencabuli korban.
"Dia melakukan aksinya hanya ingin memenuhi hasrat dan nafsu birahinya karena
termotivasi menonton film porno di handphone," ujar dia.
Aksi pencabulan
Dia menyebut, kasus pencabulan terhadap tujuh anak SD tersebut terjadi sejak
bulan November 2022 lalu hingga 11 April 2023 di salah satu ruangan guru di
sekolahnya.
"Tersangka melakukan pencabulan saat jam sekolah sekitar pukul 07:00 Wita
sebelum guru-guru lain datang ke sekolah dan sekitar jam 15.00 Wita saat
guru-guru sudah pulang," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka terancam pasal 82 ayat (2) Junto pasal 76E, pasal
64 ayat (1) KUHP tentang perlindungan anak dengan ancaman 20 tahun penjara.
Saat ini, tersangka telah mendekam di sel tahanan Mapolres Ende untuk
menjalani proses hukum.
Kasus lainnya juga pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Sungguh pilu nasib mama muda di Banda Neira, Maluku.
Si mama muda meninggal setelah dirudapaksa seorang pria, yang disebut bekerja
sebagai pegawai kontrak PLN.
Kini, polisi pun mencari si pelaku.
Disebut bahwa kini pelaku bersembunyi.
Dikutip TribunJatim.com dari TribunAmbon, korban berinisial NA (30)
dirudapaksa oknum pegawai kontrak PT PLN di Kota Neira, Kecamatan Banda
Kabupaten Maluku Tengah berinisial MR (30).
NA merupakan seorang ibu rumah tangga.
Kapolres Maluku Tengah, AKBP Dax Emanuelle Manuputty mengatakan korban
diperkosa pelaku Senin (20/3/2023) petang di rumah korban yang terletak di
salah satu desa di Pulau Neira, ibukota Kecamatan Banda itu.
Korban alami pendarahan hebat di kelaminnya dan tak sadarkan diri akibat alami
kekerasan seksual pelaku, sementara pelaku kabur.
Korban sempat dievakuasi warga setempat ke Rumah Sakit Banda untuk diberi
penangangan medis, namun sekitar pukul 23.00 WIT, korban meninggal dunia.
Saat ini katanya, tim Satuan Reserse Kriminal telah menetapkan status
daftar pencarian orang (DPO) bagi pelaku rudapaksa di kecamatan Banda Neira
Kabupaten Maluku Tengah.
"Sudah pelaku sudah DPO dan sementara kita cari," kata Kapolres di Masohi,
Selasa (21/3/2023).
Pelaku diketahui bernama lengkap Mohamad Rumagia (30) ini dalam incaran polisi
karena dilaporkan atas tindakan pemerkosaan di Kecamatan Banda Banda pada
Senin kemarin.
Sementara Kapolsek Banda, Iptu Ridwan Sileuw mengatakan bahwa sampai dengan
Rabu pagi hari ini aparat kepolisian dari Polsek Banda bersama TNI dibantu
serta warga masih terus mencari keberadaan pelaku.
"Kita masih terus lakukan pencarian bersama TNI dan warga," sambungnya.
Menyinggung kemungkinan pelaku sudah kabur ke luar Pulau Banda, Kapolsek
menepisnya.
Pelaku disinyalir masih bersembunyi di hutan sekitar pulau Banda.
"(Pelaku diduga masih sembunyi) di hutan Banda," tandasnya.
Untuk diketahui, pelaku yang berprofesi sebagai tenaga kontrak PLN itu
menjalankan aksi bejatnya pada Senin awal pekan kemarin di rumah korban.
Saat kejadian itu korban alami pendarahan hebat dan tak sadarkan diri hingga
harus dievakuasi ke RSUD Banda untuk diberi penanganan medis. Sementara pelaku
kabur.
Korban hembuskan nafas terakhir sekitar pukul 23.00 WIT Senin tengah malam.
Kasus pemerkosaan ini dilaporkan ke Polsek Banda sejam sebelum sebelum korban
hembuskan nafas terakhir.
Sebelumnya, seorang pria nekat me rudapaksa istri sepupunya sendiri.
Parahnya, korban yang di rudapaksa dalam keadaan hamil.
Peristiwa ini terjadi Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Kini, pria itu pun menerima balasan atas perbuatannya.
Mama muda yang hamil itu adalah KD (16) warga Kecamatan Pemayung.
Ia diperkosa oleh WA, yang ternyata sepupu suaminya sendiri.
Ironisnya, KD di rudapaksa saat dalam keadaan hamil muda.
Tak tanggung-tanggung aksi bejatnya itu dilakukan sebanyak tiga kali.
WA sendiri diketahui sudah beristri dan memiliki dua orang anak.
Peristiwa nahas ini dialami korban saat suaminya tidak berada di rumah.
Pelaku WA mengawali perbuatanya dengan mencekik dan memaksanya untuk melakukan
hubungan intim.
Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Piet Yardi mengungkapkan berdasarkan
hasil pemeriksaan, perbuatan tercela itu dilakukan sudah dua kali di rumah
korban di Kecamatan Pemayung.
Perbuatan yang ketiga, WA merencanakan niatnya di kebun durian, dikutip
TribunJatim.com dari Tribun Jambi.
KD yang tak tahan dengan aksinya itu langsung memberontak dan melaporkannya ke
perangkat desa hingga melapor ke Polsek Pemayung.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap KD. Dia pun saat diperiksa dalam
kondisi hamil 3 bulan. KD sendiri merupakan istri dari sepupu WA alias
pelaku," katanya belum lama ini.
Kondisi KD saat ini mengalami depresi berat.
Selain mengandung, KD juga menerima perlakukan tak senonoh oleh WA.
"Dia menikah sirih dan masih berusia 16 tahun di rudapaksa sepupu suaminya
sendiri," pungkasnya.
Mimpi soal Benjolan di Tubuh Jadi Siasa Licik Guru SD Nodai Muridnya, Buka Baju di Ruang Guru
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
14.57
Rating:
Tidak ada komentar: