Kurir Mendaki Puncak Gunung 5 Jam Demi Antar Pizza Pelanggan, Ongkos Kirim Rp 4,3 Juta, Curhat Sulit





TRIBUNJATIM.COM - Perjuangan kurir mengantar pizza ke puncak gunung terbayar sudah.

Ongkos kirim mengantarkan pizza pelanggan tak main-main nominalnya.

Bila dirupiahkan setara bak gaji pegawai satu bulan.

Momen ini dialami seorang kurir di Jepang.

Seorang pria di Jepang dikabarkan memesan Domino’s Pizza dari puncak Gunung Fuji.

Kisah tersebut disampaikan seorang warganet di Twitter, sebagaimana dilansir World of Buzz, dikutip dari Kompas.com, Jumat (31/3/2023).

“Saya melakukan hiking kemarin (20 Agustus) dan seseorang memesan Domino's Pizza,” tulis akun @fatmanairsoft di Twitter.

Warganet tersebut lantas melacak kurir pizza melalui YAMAP, aplikasi tracking populer di Jepang, karena penasaran.

Tak disangka, sang kurir pizza rupanya juga mengunggah aktivitasnya mendaki Gunung Fuji untuk mengantar pesanan Domino’s Pizza dalam YAMAP.

“Saya mengirim Domino’s Pizza ke Gunung Fuji. Sulit untuk membawa tas pizza secara horizontal dalam keadaan angin kencang di dekat puncak gunung,” tulis kurir tersebut di YAMAP.

World of Buzz melaporkan, pukul 7.38 pagi waktu setempat kurir pizza tersebut tampaknya mulai menerima pesanan pizza dan mulai mendaki.

Setelah lima jam mendaki, dia berhasil mencapai puncak dan menyerahkan pizza kepada pemesan.

Pizza tersebut harganya 3.776 yen (sekitar Rp 408.000), tetapi ongkos kirim (ongkir) mencapai 40.000 yen (Rp 4,3 juta).

Kisah kurir berjuang mengantarkan barang hingga ke pelanggan tak hanya di Jepang

Seorang kurir ekspedisi menceritakan pengalamannya mengantar paket senilai tak wajar, yakni cuma Rp 153 yang ternyata berisi satu buah permen.

Namun untuk menjangkau rumah pemesan harus melalui medan pegunungan.

Kanan kiri jalan terlihat pepohonan dengan suasana hutan.

Pada bungkus paket berisi satu permen itu, tertera alamat pelanggan, yakni di Desa Clapar Kecamatan Madukara, Banjarnegara.

Kepala Desa Clapar Somad pun membenarkan, pemesan sebutir permen itu adalah warganya.

Ia sudah mengetahui cerita itu karena viral di media sosial.

"Iya itu informasi warga sini yang memesan, " katanya, Sabtu (13/11/2021), dikutip dari Tribunnews.

Pak Kades mengatakan, pesanan permen seharga Rp 153 benar-benar telah disampaikan kurir ke alamat pemesan di Desa Clapar.

Pak Kades menyebut pemesan adalah perempuan muda.

Namun, Pak Kades tak mengetahui bagaimana warganya bisa memesan hanya sebutir permen karena belum bertemu langsung si pemesan.

Pak Kades pun tak mengetahui motif warganya memesan sebutir permen yang nilainya tak seberapa.

Yang jelas, meski tak seberapa nilainya sudah diterima oleh pelanggan.

Pak Kades tak tahu apakah pemesan membayar permen sesuai harga yang tertera di toko atau memberikan kelebihan ke kurir yang jauh-jauh mengantarnya.

Terlepas dari motif pemesan permen, ia memuji sikap kurir yang mau bertanggung jawab mengantarkan pesanan tanpa memandang jenis dan nilai barangnya.

Kurir Meninggal saat Antarkan Paket Pelanggan

Kisah seorang kurir meninggal saat antarkan paket viral di media sosial.

Kisah itu viral setelah diunggah akun Twitter @arifnovianto_id pada 15 Februari 2023.

Dalam cuitanyya, pengunggah membagikan video yang memperlihatkan korban dalam kondisi meninggal.

Korban tampak tengkurap di pinggir jalan depan sebuah rumah.

Sepeda motor korban terparkir di sampingnya.

Di atas sepeda motor itu juga masih ada beberapa paket yang belum diantarkan.

"TURUT berduka, barusan mendapat kabar bahwa ada kawan kurir di Jakarta meninggal saat sedang bekerja mengantar paket. Menurut kawannya, almarhum meninggal karna kelelahan.

Kondisi kerja yg berta & minimnua perlindungan mereka bekerja dgn penuh kerentanan," tulis pengunggah.

Dilansir dari Kompas.com, korban berinsisial YS (42) ditemukan meninggal di perumahan wilayah Kembangan, Jawa Barat pada Rabu (15/2/2023).

Hal ini dibenarkan oleh Kapolsek Kembangan, Kompol Ubaidillah.

YS ditemukan oleh satpam perumahan sekitar pukul 14.09 WIB dengan kondisi tengkurap di depan rumah warga.

Korban merupakan warga Kampung Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

"Ya benar seorang driver online kurir ekspedisi ditemukan meninggal," kata Ubaidillah dalam keterangannya, Kamis (16/2/2023).

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.

Sedangkan dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung.



























Kurir Mendaki Puncak Gunung 5 Jam Demi Antar Pizza Pelanggan, Ongkos Kirim Rp 4,3 Juta, Curhat Sulit Kurir Mendaki Puncak Gunung 5 Jam Demi Antar Pizza Pelanggan, Ongkos Kirim Rp 4,3 Juta, Curhat Sulit Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG on 09.08 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.