Pria ODGJ Meninggal Bawa Tas Besar di SPBU, Adik Kaget Lihat Isinya setelah Pemakaman: Capek Ngitung





TRIBUNJATIM.COM - Kematian seorang pria ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) membuat geger warga Depok.

Pasalnya, sang pria ODGJ membawa tas besar saat ditemukan meninggal dunia di depan SPBU Jalan Pramuka, Limo, Kota Depok, pada Senin (13/2/2023) siang.

Keluarga, terutama sang adik kaget saat membuka tas tersebut.

Isinya benar-benar membuatnya lelah berhitung.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunJakarta, ODGJ itu bernama Bang Minan.

Kediamannya tak jauh dari lokasi kejadian.

Adik almarhum, Minah, mengatakan, dirinya mengetahui kabar duka tersebut dari warga sekitar .

“Ada orang ngasih tahu Minah meninggal, mana jadi tontonan orang di pom bensin. Yaudah akhirnya disamperin, terus dimandiin, salatin, baru dimakamin sorenya,” kata Minah di rumah duka, Selasa (14/2/2023) dini hari.

Selesai pemakaman, Minah dan keluarga mencoba membuka tas berukuran besar yang selama ini selalu dibawa almarhum.

Alangkah terkejutnya Minah dan keluarga ketika mendapati tas tersebut berisi tumpukan uang dengan jumlah yang banyak, dan terdiri dari berbagai pecahan.

“Setelah almarhum dikubur, tas itu dibuka ramai-ramai, Masya Allah duitnya banyak banget, yang bantuin ngitung juga banyak banget. Ada duit receh sampai seratusan, saya mah gak hitung karena capek, biarin dah lanjut yang pada ngitung,” bebernya.

Setelah beberapa jam dihitung oleh pihak keluarga dibantu oleh warga sekitar, ternyata nominal tumpukan uang dalam tas almarhum mencapai Rp 100 juta.

“Total Rp 100 juta, ditambah uang receh koin itu Rp 600 ribu,” ungkapnya.

Kemudian, rekaman video ketika keluarga almarhum dan tetangga sekitar tengah menghitung tumpukan duit tersebut viral di media sosial.

Video di antaranya diunggah oleh berbagai akun Instagram penyaji informasi di Kota Depok.

VIRAL Kakek Pengemis Kaya Raya

Sempat viral sebuah video seorang pengemis sekaligus pengamen yang biasa mangkal di lampu merah Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menghambur-hamburkan uangnya dengan menyawer biduan penyanyi dangdut.

Dalam video berdurasi 15 detik tersebut, berisi aktivitas sehari-hari pengamen sekaligus pengemis yang diketahui bernama Al (58), warga Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

Pengemis yang akrab disapa Kakek Al ini mengamen dan mengemis di lampu merah Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Si kakek diketahui menggunakan uang tersebut untuk menyawer biduan.

Dalam sehari, kakek bisa meraup Rp 400.000 hingga Rp 500.000 dan makan sate hampir setiap hari.

Selain itu, Al juga memiliki banyak uang. Sedikitnya, total Rp 60 juta milik AI yang didapat dari hasil mengemis dipinjamkan kepada tetangganya.

Uang yang dipinjamkan ke tetangganya itu, juga beredar di media sosial.

Al dan petugas Satpol PP Kabupaten Probolinggo menunjukkan catatan utang tetangganya.

Pejabat Fungsional Ahli Muda Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo menyebut, berdasarkan pengaduan masyarakat, Al suka meminta-minta dengan kesan memaksa, bahkan sering ngotot.

“Tidak elok kalau memang benar uang dari hasil ngamen dibuat untuk menyawer. Dari pengaduan masyarakat, dia suka menggedor pintu mobil saat meminta-minta,” kata Budi, Rabu (3/8/2022).

Menurut Budi, Al diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo dan menginap di rumah singgah.

Rencananya, Al akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lawang Malang untuk diperiksa kejiwaannya. Namun, pada Rabu siang tadi, AI dikembalikan ke keluarganya di Desa Alastengah, Kecamatan Besuk, dan tidak jadi dibawa ke RSJ.

Budi menambahkan, Al mengaku memiliki catatan orang atau tetangga yang berhutang kepadanya.

Total mencapai Rp 60 juta.

"Al mengaku anaknya adalah dosen. Dia juga diinformasikan daftar umroh. Kami menurunkan tim untuk menyelidiki apakah pengakuan benar atau tidak. Kemungkinan bisa terjawab besok,” tukas Budi.

Budi tidak bisa memastikan penghasilan Al mengemis dan mengamen di lampu merah Kraksaan setiap hari.

Sebab, saat ditanya oleh petugas, jawabannya selalu berbeda.

"Penghasilannya Rp 400.000 sampai Rp 500.000. Tapi yang jelas, hampir tiap hari pengamen itu terlihat makan sate di salah satu tempat makan di wilayah Kraksaan. Ia juga kerap buang air kecil sembarangan di taman kota dan tempat lainnya,” tandas Budi.



























Pria ODGJ Meninggal Bawa Tas Besar di SPBU, Adik Kaget Lihat Isinya setelah Pemakaman: Capek Ngitung Pria ODGJ Meninggal Bawa Tas Besar di SPBU, Adik Kaget Lihat Isinya setelah Pemakaman: Capek Ngitung Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG on 13.04 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.