TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria di Bekasi Jawa Barat ditangkap polisi setelah mencoba kabur pasca membunuh selingkuhannya sendiri.
Perselingkuhan itu malah berujung pada kematian korban setelah keduanya melakukan hubungan suami istri.
Wanita selingkuhan pria di Bekasi itu bekerja sebagai sales sebuah perumahan.
Ia berselingkuh dengan seorang wanita yang tentu bukanlah istrinya.
Keduanya diketahui telah masing-masing memiliki pasangan dan berkeluarga.
Perempuan berinsiial LH (44) tewas ditangan lelaki selingkuhannya sendiri yakni Guntur Lestari.
Pria berusia 34 tahun itu tega menghabisi wanita selingkuahnya dengan cara keji.
Korban dihabisi nyawanya setelah keduanya melakukan hubungan intim dan mandi bareng.
Korban ditusuk menggunakan pisau bergagang kayu sepanjang 20 centimeter.
Setelah ditusuk, korban kemudian ditinggalkan begitu saja dalam kondisi penuh luka.
Polisi mencoba menangkap pelaku yang saat itu berusaha untuk kabur dari Bekasi.
Pelaku ditemukan ketika menuju ke Lampung untuk menghindari kejahatan.
Setelah ditangkap, pihak kepolisian berusaha mengamankan semua barang yang ia bawa.
Polisi menemukan beberapa benda di dalam tas yang dibawa oleh pelaku keji tersebut.
Alasan pelaku bernama Guntur Lestari tega menghabisi selingkuhannya sendiri setelah bercinta dan mandi bareng terungkap.
Hanya dipicu hal sepele, Guntur naik pitam ketika tahu selingkuhannya itu seolah ingin meninggalkannya.
Belakangan diketahui jika korban dan pelaku sama-sama sudah berkeluarga.
Korban LH statusnya masih sebagai seorang istri meskipun dalam proses perceraian.
Sementara itu, pelaku diketahui sudah memiliki istri.
Keduanya menjalin hubungan terlarang selama 7 bulan lamanya hingga tinggal dalam satu kontrakan.
Pelaku sempat melarikan diri ke Lampung usai membunuh selingkuhannya di rumah kontrakan yang mereka sewa di Bekasi, jawa Barat.
Saat diamankan kepolisian dan barang bawaannya digeledah, polisi berhasil juga menemukan barang bukti.
Sejumlah barang termasuk barang bukti pembunuhan langsung ditemukan.
"Setelah melakukan, pelaku melarikan diri mengunakan jaket merah dan topi, barang bukti pisau disimpan di dalam tas," jelas Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Adityaya, Rabu (15/2/2023).
Korban LH ditinggalkan di dalam rumah kontrakan dengan kondisi penuh luka.
Selanjutnya, pria yang berprofesi sebagai wiraswasta ini kabur ke daerah Lampung dan berhasil diamankan pada Senin (13/2/2023).
"Pelaku kabur ke Lampung, setelah 2×24 jam bisa diamankan, karena kejadian pada 11 Januari 2023," tegas dia.
Akibat perbuatannya, Guntur dijerat Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan.
Ia pun terancam hukuman pidana penjara selama 12 tahun.
Korban LH dan lelaki selingkuhannya sempat berhubungan badan hingga mandi bareng di rumah kontrakannya yang berlokasi di Perumahan Cikarang Utama Residence, Kecamatan Serang Baru, Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya mengatakan, Korban LH dan pelaku Guntur sudah menjalin hubungan sekitar 7 bulan lamanya.
"Menurut pengakuan pelaku, mereka berpacaran, jadi berselingkuh sudah tujuh bulan," kata Twedi di Mapolres Metro Bekasi, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/2/2023) seperti dilansir TribunJatim.com dari Tribun Jakarta.
Korban lanjut Twedi, ditusuk menggunakan pisau bergagang kayu sepanjang 20 centimeter.
Awalnya, keduanya janjian di rumah yang mereka kontrak pada pada Sabtu (11/2/2023) sekira pukul 18.00 WIB.
Keduanya pun memadu kasih di dalam rumah kontrakan tersebut.
"Jadi rumah itu dikontrak pelaku dan korban, menurut pengakuan pelaku mereka berpacaran karena pelaku sudah berkeluarga dan korban berpasangan namun cerai," ujarnya.
Di rumah kontrakan tersebut, keduanya pun melakukan hubungan intim layaknya pasangan suami istri.
Usai bercinta, keduanya sempat mandi bersama.
Namun, selesai keduanya mandi mereka terlibat cekcok hingga berujung pembunuhan.
Alasan Pria di Bekasi Tusuk Selingkuhan Setelah Mandi Bareng, Polisi Geledah Isi Tas yang Dibawa
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
13.20
Rating:
Tidak ada komentar: