TRIBUNNEWS.COM - Kasus penusukan mahasiswi berinisial T (20) di Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (20/10/2022), akhirnya terungkap.
Polisi akhirnya menangkap pelaku penusukan, yakni AD (30).
Pelaku ternyata sudah merencanakan percobaan pembunuhan tersebut lantaran dendam terhadap ibu korban.
AD diketahui utang nasi di warung ibu korban seharga Rp 10.000.
Ibu korban kemudian kerap menangih utang itu, bahkan di depan umum.
Hal itu menjadi pemicu pelaku merencanakan niat jahatnya.
"Tersangka merasa sakit hati karena sering ditagih utang di depan banyak orang oleh ibu korban, utangnya Rp 10.000," kata Kapolres Bogor AKBP Imam Imanuddin, Kamis (27/10/2022), dilansir Kompas.com.
Kepada polisi, pelaku mengaku sudah mencari celah atau kesempatan untuk melancarkan niat jahatnya sejak tiga pekan sebelumnya.
Tersangka AD (30), pelaku penusukan seorang mahasiswi berinisial T (20) di wilayah Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor saat digiring petugas di Mako Polres Bogor, Kamis (27/10/2022). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)
Namun, penusukan itu justru mengarah kepada T.
"Karena yang sering dilihat oleh tersangka itu adalah anaknya (T), si ibunya kan bekerja."
"Jadi karena sering sendirian tinggal di rumah akhirnya ditusuk," jelas Imam.
Dikatakan Imam, AD merencanakan aksinya kepada T hanya kebetulan.
Saat itu, pelaku sedang mandi di tempat pemandian umum di dekat rumah korban.
Setelah mandi, ia tak sengaja melintas dan melihat korban sendirian di dalam rumahnya.
Pelaku lantas menanyakan keberadaan orangtua korban.
Korban mengatakan, bahwa orangtuanya sedang bekerja.
AD kemudian pulang untuk mengganti pakaian dan mengambil pisau.
Setelah itu, pelaku kembali datang ke rumah korban dengan mengaku sebagai petugas sensus penduduk.
Ketika pelaku datang, ia mengenakan topi dan masker.
AD meminta KTP dan KK.
Korban lantas menghubungi orangtuanya.
Namun, AD langsung masuk ke dalam rumah dan melakukan pemukulan.
"Saat itu korban mencoba melakukan perlawanan kepada pelaku, hingga pada akhirnya korban ini ditusuk oleh pelaku dan pelaku melarikan diri," kata Kapolsek Sukaraja, Kompol Darmawan, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
Kondisi Korban
Setelah sempat dirawat di rumah sakit, korban akhirnya sudah diperbolehkan pulang.
T pun sudah bisa beraktivitas seperti biasa tanpa menggunakan kursi roda.
Ibu korban, TN (53), mengaku bersyukur polisi telah menangkap pelaku yang menusuk putrinya.
"Jadi alhamdulillah pelaku sudah tertangkap, anak saya kan trauma," ujarnya saat ditemui TribunnewsBogor.com, Kamis.
Saat ini, TN menuturkan, putrinya masih merasa takut jika ada orang yang datang ke rumah.
"Ya syok, takut aja kalau ada orang datang gitu, dia gak berani, nggak mau ditinggal dulu. Makanya saya gak bisa jualan karena traumanya masih," terangnya.
Sakit Hati Ditagih Utang Nasi Rp 10.000, Pria di Bogor Tusuk Mahasiswi, Target Awalnya Ibu Korban
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
11.52
Rating:
Tidak ada komentar: