TRIBUNNEWS.COM - Kasus siswi SMP dirudapaksa dan dibunuh pria mabuk terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dilaporkan yang menjadi korbannya seorang remaja berinisial UN (16).
Sementara identitas pelakunya pria bernama Agus Lopsau.
Kini, pelaku sudah berhasil diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berikut fakta-fakta kasusnya dihimpun dari Kompas.com dan Pos-Kupang.com, Senin (21/11/2022):
1. Jasad Ditemukan Sang Ayah
Awal kasus bermula saat orangtua korban merasa khawatir lantaran UN tak kunjung pulang ke rumahnya pada Kamis (17/11/2022) siang.
Sebelumnya, korban pergi untuk mengambil air di sebuah sumur kawasan rumahnya di Kecamatan Toianas.
Ayah korban bernama Yakobus Ninu lantas mencari putrinya itu.
Di sekitaran TKP, ia menemukan bercak darah dan celana korban.
Yakobus lalu mengikuti bercak darah hingga menemukan jasad korban.
2. Kondisi Memilukan
Jasad korban ditemukan dalam kondisi memilukan.
UN terbujur kaku di sebuah aliran sungai kecil.
Selain itu, korban sudah tidak menggunakan celana.
Korban tewas dengan luka parah di bagian kepalanya.
Sesuai hasil visum dokter, diketahui terdapat trauma tumpul dan robekan baru pada selaput darah arah jam 6, 3, 5, 9, dan luka lecet pada bagian kemaluan korban.
3. Pelaku Ditangkap
Kapolres Timor Tengah Selatan, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK mengatakan, belakangan terungkap, UN merupakan korban rudapaksa dan pembunuhan.
Polisi kemudian bergerak cepat mengusut kasus hingga berhasil menangkap Agus Lopsau.
Pelaku diamankan saat berada di Kampung Nifutufe, Desa Skinu, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 03.00 Wita.
"Kita tidak tidur dan terus bekerja keras menemukan pelaku," ungkap Gusti.
Agus di hadapan polisi mengakui telah melakukan perbuatan keji kepada korban.
4. Berawal Dari Pesta Miras
Kasus berawal saat pelaku dan lima temannya mengadakan pesta miras jenis sopi pada Kamis (17/11/2022), sekitar pukul 10.00 Wita.
Mereka menghabiskan tiga botol minuman keras di rumah warga bernama Abner Benu hingga mabuk.
Setelah puas, kelima orang pergi sementara pelaku tidur di rumah Abner.
Tidak lama kemudian, melintaslah korban yang hendak pergi ke sumur untuk mengambil air.
Melihat itu, pelaku lalu membuntuti korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy.
5. Dianiaya Pakai Batu
Ariasandy melanjutkan, saat di sumur, pelaku langsung menarik tangan korban.
Korban diseret sejauh 200 meter dari sumur ke lokasi TKP.
Pelaku lalu memaksa untuk melakukan hubungan badan.
Korban yang tidak mau memberikan perlawanan hingga dibanting pelaku sampai lemas.
Ketika tak berdaya, pelaku melakukan aksinya.
Korban terus berontak dan berteriak minta tolong.
Singkat cerita, pelaku mengambil batu untuk dipukulkan ke kepala korban.
Setelah tewas, pelaku menggendong korban dan membuangnya ke dalam sungai.
"Saat ini, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres TTS, untuk proses hukum lebih lanjut," tegas Ariasandy.
5 Fakta Siswi SMP Dirudapaksa dan Dibunuh Pria Mabuk di NTT, Jasad Pertama Kali Ditemukan Ayahnya
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
15.42
Rating:
Tidak ada komentar: