SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Aksi brutal yang dilakukan sebagian pendekar dari salah satu perguruan silat mengakibatkan 9 orang korban terluka.
Dari 9 korban tersebut kini tinggal 1 korban yang masih menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Kabupaten Lamongan.
Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha dikonfirmasi Surya.co.id mengungkapkan, jumlah korban sesuai dengan data, ada 9 orang.
Rata-rata, menurut Yakhob, para korban ini menjalani rawat jalan dan hanya 1 dari 9 korban tersebut yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit.
"Untuk korban yang terdata di kami ada 9 korban, rata-rata mereka rawat jalan, tinggal 1 (korban) yang masih rawat inap di rumah sakit," kata Yakhob, Rabu (12/10/2022).
Menurutnya, satu korban yang masih menjalani rawat inap ini mengalami luka akibat terkena lemparan batu ketika insiden terjadi.
Ia memastikan tidak ada korban meninggal dunia.
"Sementara yang masih dirawat itu adalah korban yang kena lemparan batu," ungkapnya.
Polisi sudah mengamankan 1 orang dalam peristiwa yang sempat viral di media sosial tersebut.
Satu orang ini sudah ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam.
Ia ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Undang-Undang Darurat Pasal 12 Tahun 1951.
"Satu orang tersangka membawa senjata tajam," tegasnya.
Ditanya kondisi Lamongan terkini, menurut Yakhob, Lamongan sudah kondusif.
Yakhop juga mengakui, sempat ada beberapa kelompok dari penggembira yang diminta polisi untuk mengamankan diri, namun saat ini sudah dikembalikan ke rumah masing-masing.
"Alhamdulillah situasi sudah kondusif. Ada beberapa kelompok yang semalam kita minta untuk mengamankan diri dan sekarang sudah kita pulangkan ke rumah masing-masing hingga jam 12 malam tadi dan Alhamdulillah berjalan lancar," ungkap Yakhob.
Antisipasi ke depan agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya akan mengoptimalkan personil kepolisian dengan melaksanakan pengawalan depan-belakang dan di kiri-kanan akan dilakukan pagar betis.
Bantuan personil dari Brimob Polda Jatim juga masih disiagakan di sejumlah titik rawan di Lamongan untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang.
"Ke depan kita akan mengoptimalkan personel kita dan caranya kita pasti akan melaksanakan pengawalan depan, pengawalan belakang, dan di samping kanan kiri kita pagar betis. Pasukan dari Brimob juga masih kita fokuskan di titik-titik rawan," ungkapnya.
Secara rutin, setiap bulan pihaknya juga mengundang pimpinan perguruan silat untuk rapat koordinasi.
Untuk mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, polisi akan menyampaikan seruan agar semua pihak bisa menahan diri.
Setiap bulan ada agenda rapat koordinasi dengan pimpinan perguruan silat.
"Kami mengimbau kepada semua perguruan silat untuk berkoordinasi dengan kepolisian saat akan menggelar kegiatan," pungkasnya.
Aksi Oknum Pendekar Perguruan Silat di Kabupaten Lamongan Akibatkan 9 Orang Luka-luka
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
13.36
Rating:
Tidak ada komentar: