Tak Kuat Menanjak, Truk Trailer Mundur Lalu Hantam Dua Truk dan Rumah di Babat Lamongan


SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Tabrakan melibatkan tiga truk mengakibatkan satu rumah warga hancur di jalan provinsi Babat-Jombang, tepatnya Desa Karangkembang, Kecamatan Babat Lamongan, Kamis (18/8/2022) pukul 21.00 WIB.
Kecelakaan tersebut tidak menelan korban jiwa, dan hanya ada kerugian materiil.
Menurut pengemudi truk trailer nopol L 9008 UA, Imam Soenyoto (62) warga Endrosono Wonokusumo, Surabaya mengungkapkan, insiden itu diluar dugaannya.
Sebab tahu-tahu truk trailer bermuatan kayu gelondong yang dikemudikannya itu tidak kuat menanjak.
Truk yang dibawanya itu semula melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan kurang lebih 40 KM per jam.
Ketika melintas di tanjakan jalan Jombang - Babat, truk yang dikendalikan itu tidak kuat dan truk trailer berjalan mundur.
Dugaannya, truk tidak kuat menahan beban muatan, tidak kuat menanjak hingga berjalan mundur.
"Saya sudah berusaha, tapi tidak mampu lagi mengendalikan laju truk saat berjalan mundur," aku sang sopir, Imam kepada polisi.
Nah, saat berjalan mundur itu di belakangnya ada truk Mitsubishi bermuatan tebu, tak jauh dari truk yang dibawa Imam.
Karena jarak yang begitu dekat, truk trailer membentur bak belakang truk nopol S 9637 A muat tebu yang dikemudikan Abdul Salim (53) asal Desa Banjararum, RT 01 RW 0 2, Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban.
Tak hanya truk muat tebu yang ditabrak, truk engkel nopol S 9631 UE yang dikemudikan Somo (42) warga Desa Jetak, RT 20 RW.006, Kecamatan Montong Tuban, bermuatan kacang juga terkena imbas ditabrak truk Abdul Salim.
Karena kuatnya benturan, truk naas muat kacang itupun terdorong mundur ke kiri jalan.
Apes, truk yang dikemudikan Somo ini keluar bahu jalan dan menabrak rumah milik Arif Sukandar di Desa Karangkembang Babat.
Tak hanya rumah korban yang rusak parah dihajar bangkai truk, kecelakaan itu juga mengakibatkan kerusakan materiil pada masing-masing yang terlibat tabrakan.
Untung, saat kejadian, penghuni rumah tidak sedang ada di teras rumah maupun santai di ruang tamu.
"Tahu-tahu terdengar bruk..," aku pemilik rumah, Sukandar.
Saksi dan anggota keluarga yang malam itu sedang beranjak untuk tidur bangkit dan melihat keluar depan rumah.
Korban Sukandar dan keluarganya mendapati ada truk yang 'parkir' sampai memakan badan bangunan rumah, alias ditabrak truk yang mengalami kecelakaan.
Tiga unit truk yang terlibat tabrakan dan mengalami kerusakan di beberapa bagian itu terlihat melintang tak beraturan. Sementara satu truk terperosok menabrak rumah Sukandar.
Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno dikonfirmasi SURYA.co.id (Tribunjatim Network) Jumat (19/8/2022) membenarkan terjadinya tabrakan saat ada satu truk trailer yang menjadi penyebab berjalan mundur karena tidak kuat berjalan menanjak.
"Tidak ada korban manusia, hanya ada kerugian materiil," kata Aris.
Kalau ditaksir kerugian mencapai sekitar Rp 70 juta.
Termasuk perhitungan kerusakan pada 3 truk yang terlibat tabrakan mundur.
Insiden di jalan Jombang di tanjakan Babat - Jombang, diakui menjadi perhatian Aristianto.
Pihaknya mencatat kerap terjadi insiden kecelakaan di jalur ini.
"Kita akan cari tahu, mengapa sering terjadi kecelakaan dan jalur itu," katanya.
Apa karena jalannya belokannya tajam membentuk huruf S, kemudian ditambah jalannya menanjak dan dari dua arah tertutup sebagian tebing gunung.
"Sering terjadi kecelakaan itu jalur itu," pungkasnya.

Tak Kuat Menanjak, Truk Trailer Mundur Lalu Hantam Dua Truk dan Rumah di Babat Lamongan Tak Kuat Menanjak, Truk Trailer Mundur Lalu Hantam Dua Truk dan Rumah di Babat Lamongan Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG on 15.42 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.