SURYAMALANG.COM | MALANG - Sebanyak 100 ekor sapi di Kota Malang mendapatkan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Rabu (29/6/2022) ini.
Pemberian vaksin ini menyebar di dua kecamatan yang ada di Kota Malang, yakni di Kecamatan Sukun dan Kecamatan Kedungkandang.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Malang, Sri Winarni menyampaikan, dalam vaksinasi PMK hari ini total ada 100 dosis yang disediakan.
Pemberian vaksinasi ini diprioritaskan kepada sapi perah dan sapi potong yang ada di peternakan sapi.
"Total ada 100 dosis yang kami suntikan pada hari ini. Sekarang kami di Mulyorejo, kemudian akan lanjut ke Kecamatan Kedungkandang dan ke Kelurahan Cemorokandang," ucapnya saat meninjau vaksinasi PMK di Kelurahan Mulyorejo.
Dari data Dispangtan Kota Malang per 28 Juni 2022 ini, total ada 370 kasus hewan ternak yang terjangkit PMK.
96 hewan ternak sembuh, dua mati, 160 telah dipotong dan kini tinggal 112 hewan ternak yang masih menjalani pengobatan.
Kini, Kota Malang telah mendapatkan 300 dosis vaksin PMK, yang rencananya akan disuntikkan sebelum 7 Juli 2022 nanti.
Proses pelaksanaan vaksinasi PMK di Kota Malang ini telah dilakukan, pada 27 Juni 2022 kemarin, dan menyasar kepada para peternak sapi.
"Seusai prioritas dari Menteri Pertanian, bahwa prioritas sapi yang menerima vaksin PMK adalah sapi perah dan sapi potong dalam keadaan sehat,"
"Di Kota Malang sapi perah ada 43. Sisanya sapi potong yang tidak diperjualbelikan dalam jangka waktu 6-7 bulan ke depan," terangnya.
Sementara itu, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Ternak Dispangtan Kota Malang, Anton Pramujiono menjelaskan, bahwa pemberian dosis vaksin untuk masing-masing sapi ialah 2ml.
Diharapkan melalui vaksinasi kekebalan tubuh dari sapi-sapi di Kota Malang dapat tumbuh dengan baik.
"Vaksinasi ini akan kami percepat, sebagai bentuk upaya kami dalam penanganan dan pengendalian PMK di Kota Malang," tandasnya.
Tidak ada komentar: