SURYAMALANG.COM - Stok minyak goreng melimpang hanya beberapa saat setelah pemerintah mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Saya juga bingung, barang ini dari mana? Tiba-tiba keluar semua," kata Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan saat dialog dengan ibu-ibu di ritel modern di Jakarta, Minggu (20/3/2022).
Lutfi menyebutkan ada sisi positif meskipun saat ini harga minyak goreng lebih mahal, yaitu stok minyak goreng tidak lagi langka dan warga mudah mendapat minyak goreng.
"Jadi, mending mana murah tapi barangnya tidak ada, atau sedikit mahal tapi stok banyak?" tanya Lutfi ke beberapa ibu-ibu yang sedang berbelanja.
Lutfi menjamin harga minyak goreng akan turun bila ketersediaan di pasar semakin banyak.
Menurutnya, penurunan harga terjadi sesuai dengan prinsip mekanisme pasar.
"Minimal seminggu nanti ada merek yang turun harga. Jadi, tidak bisa langsung," ucap mantan Duta Besar Indonesia untuk AS ini.
Lutfi menyebutkan harga minyak goreng kemasan berpotensi turun sesuai mekanisme pasar.
"Ketersediaannya cukup. Jika merek minyak goreng semakin banyak, harganya akan menurun sesuai kompetisi dan leveling dari market mereka," terangnya.
Pemerintah bakal menggandeng berbagai pihak terkait untuk menciptakan harga minyak goreng kemasan yang lebih murah.
"Diperkirakan merek-merek sudah mulai keluar dan harganya bisa turun dalam seminggu ke depan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketika Mendag Lutfi Ikut Bingung Tiba-tiba Minyak Goreng Melimpah Setelah HET Dicabut, https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/03/23/ketika-mendag-lutfi-ikut-bingung-tiba-tiba-minyak-goreng-melimpah-setelah-het-dicabut
Tidak ada komentar: