SURYAMALANG.COM | MALANG - Pameran arsitektur digelar di Malang City Point (MCP) dengan tema 'Arsitektur Hari Ini: Menelusuri Ruang dan Waktu' diadakan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) wilayah Malang mulai 10-12 Maret 2022.
Selain kegiatan talkshow juga ada pameran karya arsitek sebanyak 57 buah dari 20 arsitek.
"Ada juga proses kurasi sebelum ditampilkan di pameran," jelas Ar Sahirwan IAI AA, Ketua IAI wilayah Malalang periode 2019-2022 pada suryamalang.com, Kamis (10/3/2022).
Kegiatan ini sebagai rangkaian kegiatan IAI sebelum puncak acara berupa musyawarah wilayah (muswil) untuk pergantian kepengurusan.
Dikatakan, mengadakan kegiatan di tempat umum adalah untuk lebih mendekatkan arsitek pada masyarakat.
"Tahunya masyarakat kan arsitek itu mahal. Hanya mendesain rumah-rumah mahal, mewah. Tidak seperti itu. Di IAI kami juga punya badan pengabdian masyarakat yang gratis, seperti mendesainkan sekolah di Lombok, Palu pada pasca gempa kami lakukan. Gratis total. Kami desainkan semua. Di Semeru juga begitu bekerjasama dengan IAI Jatim," jelasnya.
Sebagai asosiasi, IAI bukan profesi yang jauh dari masyarakat.
Ia berharap di kepengurusan nanti, kegiatan yang mendekatkan pada masyarakat terus digiatkan.
Disebutkan, IAI cabang Malang sekarang mencapai beberapa daerah hingga Banyuwangi.
Dikatakan, adanya acara ini bisa, masyarakat juga tahu perkembangan teknologi material, desain yang harus mengikuti perkembangan zaman.
Untuk mahasiswa Arsitektur di Kota Malang juga diberikan waktu untuk berkiprah pada Sabtu (12/3/2022).
Mereka dari lima perguruan tinggi di Malang yang memiliki Prodi Teknik Arsitentur.
Pelibatkan mahasiswa ini sebagai regenerasi bagaimana berpraktik sebagai arsitek selain mendapatkan bekal ilmu dari kampus.
Pengunjungan pameran karya arsitek adalah Magvira, mahasiswa S2 Teknik Arsitektur Universitas Brawijaya.
Ia datang bersama temannya, Annisa Bianda alumnus S1 Teknik Arsitek UB.
"Sebagai mahasiswa, saya bisa dapat referensi arsitektur dan bangunan yang terbangun. Jadi bisa mendapatkan inspirasi," kata dia pada suryamalang.com.
Sedang Bianda mengaku baru ini melihat pameran karya arsitek dari IAI Malang.
"Dulu ya pameran skala-skala mahasiswa. Menurut saya keren dan membuka wawasan. Bagi saya yang sudah lulus, seperti merefresh lagi," jawabnya.
Karya arsitek yang dipamerkan seperti Pasar Pon di Kabupaten Trenggalek yang mengadopsi Borough Market di London, Inggris yang merupakan ide dari Bupati Trenggalek waktu itu, Emil Dardak yang kini jadi Wakil Gubernur Jatim
Tidak ada komentar: