SURYAMALANG.COM, MALANG - Banjir, perbaikan jembatan, dan mengurai kemacetan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkot Malang pada tahun 2023.
"Kegiatan yang belum tercapai pada tahun 2022 dan masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah PR tahun 2023."
"Kami akan tuntaskan semaksimal mungkin sesuai kemampuan keuangan daerah," ucap Sutiaji, Wali Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (23/2/2022).
Saat ini pihaknya fokus untuk menyelesaikan permasalahan banjir di Kota Malang, mulai dari pembuatan masterplan drainase, sampai rencana pembangunan gorong-gorong di Jalan Soekarno Hatta.
Dia optimis pembangunan gorong-gorong di Jalan Soekarno Hatta bisa menyelesaikan banjir di Blimbing sampai Kedawung.
"Nominal proyek gorong-gorong di Suhat itu antara Rp 35 miliar sampai 128 miliar. Siapapun yang menjadi kepala daerah harus bisa mengangkat itu," ucapnya.
Sutiaji berharap permasalahan lanjutan proyek jacking segera selesai.
Sampai sekarang lanjutan proyek jacking itu masih bermasalah dengan kasus hukum.
"KPK sempat memfasilitasi proyek jacking ini. Kalau bisa terselesaikan, ini bisa menangani banjir di Tanjung dan sekitarnya," terangnya.
Sutiaji menyampaikan perbaikan jembatan juga menjadi prioritas pada tahun 2023, seperti Jembatan Muharto.
Pemkot telah menyelesaikan perbaikan tiga jembatan pada tahun 2021, dan akan beroperasi pada tahun 2022, yaitu Jembatan Peler, Jembatan Balak Lowokdoro, dan Jembatan Bunul.
Tidak ada komentar: