Kronologi Lengkap 3 Anggota TNI Bunuh Sejoli, 2 Jasad Korban Dilempar dari Atas Jembatan di Banyumas

 


SURYAMALANG.COM - Kronologi lengkap pembunuhan pasangan Handi dan Salsabila terlihat dalam rekonstruksi yang digelar pada Senin (3/1/2021).

Kolonel Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu Achmad Sholeh diduga berupaya menghilangkan barang bukti kecelakaan di Nagreg, Bandung.

Tiga anggota TNI itu juga sengaja membuang jasad Handi dan Salsabila dari atas Jembatan Sungai Tajum, Jalan Raya Rawalo, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.

Tiga tersangka itu sengaja membuang jasad korban untuk menutupi kecelakaan tersebut.

"Motifnya adalah mereka berupaya melepas tanggung jawab atau menghilangkan bukti yang menghubungkan mereka dengan kecelakaan lalu lintas," kata Letjen TNI Chandra Warsenanto Sukotjo, Danpuspomad, Kamis (6/1/2022).

Pelaku juga mengubah warna mobil Isuzu Panther yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Setelah membuang jasad Handi dan Salsabila ke Sungai Serayu, Cilacap, tiga tersangka mengubah warna mobil dari hitam menjadi abu-abu.

"Mereka mengubah warna mobil setelah sampai di Sleman," kata Chandra.

Chandra mengungkapkan penghilangan barang bukti kecelakaan lalu lintas ini membuat tiga anggota TNI itu terlibat perkara pidana.

"Ini berkembang jadi pidana yang di luar perikemanusiaan," ucap Chandra.

 Kini, berkas penyidikan terhadap ketiga tersangka tersebut sudah dilimpahkan ke Oditurat Militer Tinggi II Jakarta.

Dansat Idik Puspomad Brigjen TNI Kemas mengatakan pihaknya telah menyelesaikan proses penyidikan kasus tersebut.

"Dansat Idik Puspomad akan menyerahkan hasil proses tahap penyidikan berupa berkas perkara, barang bukti, dan tersangka kepada pihak Otmilti II Jakarta untuk proses selanjutnya," kata Kemas.

 Kaotmilti II Jakarta, Brigjen TNI Edy Imran menyatakan pihaknya akan segera bekerja usai mendapat limpahan berkas perkara, barang bukti dan tersangka kasus itu.

"Ini perkara menonjol dan dapat atensi dari pimpinan. Setelah mendapat perkara ini, saya segera bekerja ekstra," kata Edy.

Tiga anggota TNI AD tersebut menjalani rekonstruksi di samping jalan Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, dan di Jembatan Sungai Tajum, Jalan Raya Rawalo, Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas pada Senin (3/1/2022).

Dalam rekonstruksi di Nagreg terlihat bahwa korban Salsa berada di kolong mobil, sedangkan korban Handi di samping mobil.

Kemudian dua pelaku turun dari mobil.

Dua pelaku dan warga mengevakuasi korban pertama ke pinggir jalan.

Kemudian pelaku menarih Salsabila dari kolong mobil, dan dibawa ke pinggir jalan.

Lalu dua tersangka memasukkan korban Salsabila di jok tengah mobil atau pintu kedua.

Selanjutnya pelaku memasukkan Handi di bagian belakang mobil atau pintu belakang mobil.

Kemudian tersangka pergi dan membawa kabur dua korban.

Dalam rekonstruksi di Jembatan Sungai Tajum, tiga tersangka memperagakan adegan membuang tubuh korban dari atas jembatan.

Korban pertama dibuang dengan posisi kepala terlebih dahulu di sisi barat jembatan.

Korban kedua dibuang dengan posisi kaki terlebih dahulu.

Jasad korban ditemukan di aliran Sungai Serayu Banyumas dan Cilacap pada 11 Desember 2021.

Dua mayat tersebut merupakan korban kecelakaan di Nagreg.






sumber : https://suryamalang.tribunnews.com/2022/01/08/kronologi-lengkap-3-anggota-tni-bunuh-sejoli-2-jasad-korban-dilempar-dari-atas-jembatan-di-banyumas?page=3




Kronologi Lengkap 3 Anggota TNI Bunuh Sejoli, 2 Jasad Korban Dilempar dari Atas Jembatan di Banyumas Kronologi Lengkap 3 Anggota TNI Bunuh Sejoli, 2 Jasad Korban Dilempar dari Atas Jembatan di Banyumas Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG on 10.19 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.