Tuban (beritajatim.com) – Seorang pengendara sepeda motor Honda Beat meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan terseret dibawah kolong bus di jalur Pantura Tuban tepatnya di depan SPBU AKR jalan Tuban-Surabaya KM 29-30, Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Senin (29/11/2021).
Korban meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan maut itu diketahui bernama Basuki (65), warga Desa Widang, Kecamatan Widang, Tuban. Diduga korban ditabrak bus PO Jaya Utama jurusan Surabaya-Semarang itu lantaran tidak memperhatikan arus dari jalur utama saat sedang menyeberang.
Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia itu berawal saat korban Basuki mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (Nopol) S 4259 LX. Korban saat itu hanya seorang diri dan berjalan dari arah timur keluar dari jalan kampung.
“Sepeda motor Honda Beat Nopol S 4259 LX dikendarai Basuki itu berjalan menyeberang dari arah timur ke barat,” terang IPDA Eko Sulistyo, Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban.
Pada saat menyeberang jalur utama tersebut, pria tua pengendara motor Beat itu diduga tidak melihat kondisi lalu lintas dari jalur utama. Sedangkan dari arah Surabaya menuju Tuban terdapat bus PO Jaya Utama dengan Nopol L 7744 UV yang dikemudikan oleh Joyo Supeno (41), warga Sidowayah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang, Jateng.
Karena jarak yang sudah dekat membuat kecelakaan tersebut tidak dapat terhindarkan dan sepeda motor itu ditabrak bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) itu. Karena benturan yang keras membuat korban bersama dengan sepeda motornya terseret dibawah kolong bus hingga beberapa meter.
“Akibat kejadian itu pengendara sepeda motor yang bernama Basuki meninggal dunia di TKP. Selanjutnya jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit,” sambungnya.
Sementara itu, proses evakuasi korban dan juga sepeda motornya yang terjepit dibawah kolong bus tersebut sempat mengalami kesulitan. Selanjutnya, petugas kepolisian dari Unit Laka Sat Lantas Polres Tuban langsung melakukan olah TKP guna proses penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk faktornya, diduga pengendara sepeda motor Honda Beat Nopol S 4259 LX tidak memberikan prioritas jalur utama saat menyeberang. Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memgetahui penyebab pasti dari kejadian ini,” pungkas Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban itu.[mut/kun]
Tidak ada komentar: