CARA TERNAK IKAN CUPANG DARI NOL SAMPAI PANEN

 




Ikan yang satu ini terkenal dengan keindahan warnanya, saat ini banyak orang gemar mengoleksi beraneka ragam jenis ikan cupang atau ikan beta, tak salah jika saat ini budidaya ikan cupang bisa menjadi salah satu peluang usaha rumahan.

Berikut cara ternak ikan cupang atau cara ternak ikan betta yang bisa jadi peluang usaha.

1. Pilih Indukan Ikan Cupang


Ikan cupang memiliki beragam jenis, sebelum melakukan pembiakan kamu harus tahu bahwa indukan jantan dan betina sudah masuk kedalam fase matang atau siap untuk dikawinkan.

Cara membedakan Ikan cupang jantan dan ikan cupang betina dengan beberapa ciri berikut:

Jantan
  • Siripnya panjang dan berwarna terang
  • Bentuk badannya panjang
  • Gerakannya lincah
  • Dasi jantan lebih panjang daripada dasi betina.
  • Umur 5-6 bulan.
  • Ciri-ciri siap dipijah : ada garis putih vertikal di badan dan insang, warna lebih cerah, bagian perut membesar dan lunak bila dipegang, titik putih di bagian perut (kelamin/pena) lebih menonjol, dan gerakan pasif.

Betina
  • Siripnya pendek dan warnanya kusam
  • Bentuk badannya lebih bulat
  • Gerakannya lambat
  • Badan pendek dan gemuk.
  • Umur 4-6 bulan.
  • Ciri-ciri siap dipijah : ada garis putih pada insang, warna semakin cerah, gerakan agresif, dan mengumpulkan busa untuk menempelkan telur.

Indukan ikan cupang jantan bisa mulai di budidayakan pada usia 4-8 bulan, sedangkan betina 3-4 bulan.




2. Siapkan tempat pemijahan dengan air yang bersih


Gunakan air sungai yang jernih untuk pemijahan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina. Biarkan air dalam tempat tersebut selama satu malam sebelum memindahkan ikan

Pemijahan adalah proses pembuahan telur oleh sperma sang ikan jantan. Anda tidak perlu repot untuk menyiapkan pemijahan sang jantan dan betina.

Setidaknya hanya butuh tiga medium, yakni satu tempat untuk jantan, satu tempat untuk betina, dan satu tempat untuk kawin mereka.

Si jantan dan betina tidak bisa serta merta bertemu lalu memadu kasih. Mereka harus melakukan proses pendekatan. Itu sebabnya dibutuhkan tiga wadah.

Pertama masukkan jantan dan betina ke wadah masing-masing, bisa di gelas, baskom, atau toples kecil. Isi dengan air tawar, lebih baik gunakan air sungai.

Setelah mereka masuk pada wadah masing-masing, pertemukan mereka berdua dengan mendekatkan wadah bening dan lihat reaksi mereka. Sembari menunggu mereka, Anda bisa menghias bakal tempat kawin sang jantan dan betina dengan menambah bebatuan dan tumbuh-tumbuhan air.

Selanjutnya ikuti langkah berikut:


  • Masukkan indukan jantan yang telah siap kawin terlebih dulu. Biarkan dia berada satu hari dalam wadah tersebut. Sang jantan akan mengeluarkan gelembung yang nantinya berguna untuk melindungi telur-telurnya.
  • Jika sang jantan telah mengeluarkan gelembung, masukkan indukan betina. Waktu pemijahan yang baik pada ikan cupang biasanya pagi dan sore hari.
  • Selanjutnya tutup tempat perkawinan tersebut, sebab indukan ikan cupang adalah hewan yang tidak suka privasinya diganggu.
  • Setelah perkawinan dan pembuahan selesai telur-telur akan tergeletak di dasar akuarium. Segera keluarkan sang betina sebab dia punya kebiasaan aneh memakan telurnya sendiri.
  • Nantinya sang jantan yang akan menjadi pelindung telur-telur tersebut dengan gelembung-gelembung-gelembung yang sudah dia buat.
  • Setelah kurang lebih satu hari, telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Burayak masih tidak perlu diberi makan selama tiga hari, sebab nutrisi dari telur masih ada tersisa.
  • Barulah setelah tiga hari Anda bisa memberikan mereka makan berupa kutu air. Pemberian makan jangan melebihi jumlah burayak yang ada, sebab jika terlalu banyak maka membuat air kotor dan burayak malah mati.
  • Selanjutnya, pisahkan indukan jantan dari para burayak setelah dua minggu. Kemudian pisahkan para burayak itu ke wadah lain.
  • Setelah 1,5 bulan biasanya para burayak sudah berkembang sempurna dan bisa dibedakan jenis kelaminnya.

3. Tanaman air untuk tempat berlindung anak ikan


Masukkan tanaman air kedalam tempat pemijahan untuk para anak ikan berlindung.

4. Masukkan ikan cupang jantan yang telah siap kawin


Masukkan ikan cupang jantan untuk membuat gelembung-gelembung udara yang akan digunakan untuk menyimpan para telur yang sudah dibuahi. Proses tersebut membutuhkan waktu selama satu hari.

5. Masukkan indukan betina


Jika gelembung udara sudah siap, masukkan indukan betina. Pemijahan ikan cupang biasanya terjadi mulai pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Ikan cupang cukup sensitif jadi biarkan ikan cupang ditempat yang tenang agar tidak terganggu.

6. Angkat indukan betina dari tempat pemijahan


Ikan cupang jantan yang akan berperan menjaga para telurnya, telur tersebut akan dipindahkan kedalam gelembung oleh ikan cupang jantan. Jika tidak dipindakan, ikan cupang betina akan memakan para telur.

7. Telur menetas dan berikan kutu air (moina atau daphnia)


Setelah 3 hari para telur akan menetas, mereka tidak perlu diberi makan. Berilah kutu air dengan jumlah yang sedikit agar tidak terlalu banyak dan membuat kotor air dalam wadah.

8. Ambil ikan cupang jantan


Angkat ikan cupang jantan setelah 2 minggu sejak telur menetas. Pindahkan anak ikan tersebut ketempat yang lebih luas dan berikan kutu air atau larva nyamuk.

9. Pilah ikan berdasarkan jenis kelaminnya


Setelah 1,5 bulan pisahkan ikan-ikan tersebut sesuai dengan jenis kelaminnya.

Itulah cara ternak ikan cupang.


Sumber : 

CARA TERNAK IKAN CUPANG DARI NOL SAMPAI PANEN CARA TERNAK IKAN CUPANG DARI NOL SAMPAI PANEN Reviewed by wongpasar grosir on 08.58 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.