JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (15/7/2024). Berdasarkan pantauan Kompas.com, Marape tiba di halaman Istana Bogor pada Senin pagi menjelang siang, pukul 10.00 WIB. Ia diantar menggunakan iring-iringan mobil berwarna hitam.
Mobil yang ditumpanginya memperlihatkan bendera kedua negara di sisi kanan dan kiri. Kedatangan Marape di halaman Istana Kepresidenan Bogor sudah ditunggu oleh Presiden Jokowi di bawah tangga, tepat di depan pintu masuk utama Istana Kepresidenan. Saat turun dari mobil yang ditumpanginya, Marape disalami Jokowi yang menyambutnya di depan mobil. Kemudian,
Jokowi dan Marape saling melemparkan senyum dan berbincang sejenak. Ultah Ke-63 Jokowi, Bunga Meja Ucapan Budi Gunawan yang Dibawa ke Istana Bogor memperkenalkan para menteri Kabinet Indonesia Maju yang mendampinginya. Marape lantas menyalami satu per satu para menteri, dimulai dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di sisi paling kiri. Kemudian, Marape bergantian mengajak Presiden Jokowi untuk berkenalan dan bersalaman dengan delegasi yang dibawanya.
Jokowi: Indonesia Komit Jadikan Kawasan Pasifik Stabil dan Sejahtera Jokowi lalu mengajak Marape masuk ke Istana Bogor untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu. Lalu, Jokowi dan Marape melanjutkan prosesi kunjungan dengan berbincang, diikuti dengan para menteri dan delegasi kedua negara. Sejumlah menteri turut hadir dalam pertemuan ini, yakni Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi; Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim; dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Lalu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Direktur Jenderal Protokoler dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto; dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Sebelumnya Presiden Jokowi telah bertemu dengan James Marape di sela-sela pelaksanaan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta. Dalam pertemuan itu, PM Marape menyampaikan ucapan selamat atas kesuksesan Indonesia dalam keketuaan dan penyelenggaraan KTT ASEAN. PM Marape juga menyatakan dukungannya terhadap Indonesia sebagai tetangga dekat Papua Nugini.
Presiden menyebut bahwa Indonesia dan Papua Nugini telah sepakat
menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang. Terkait
konektivitas dan perbatasan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia menyambut
baik sejumlah kebijakan dan pembukaan aktivitas di perbatasan. Mulai dari
pembukaan rute pelayaran PNG Express, pembukaan rute terbang Denpasar-Port
Moresby, ratifikasi Basic Agreement on Border Arrangement, hingga pembukaan
kembali pos lintas Skouw-Wutun
Reviewed by wongpasar grosir
on
15.03
Rating:
Tidak ada komentar: