Panel Surya Terbakar di Atap Gedung RSD Nganjuk, Dekat Ruang Perawatan Bayi

SURYAMAMALANG.COM, NGANJUK - Solar cell atau panel listrik bertenaga surya di atap Rumah Sakit Daerah (RSD) Nganjuk terbakar, Selasa (21/11/2023). Akibatnya, asap tebal terlihat di atap gedung lantai 4 RSD Nganjuk.

Direktur RSD Nganjuk, dr Tien Farida Yani, mengatakan, setelah menerima laporan adanya kebakaran panel atap solar cell, pihaknya langsung meminta evakuasi pasien bayi yang ruang perawatanya ada di sekitar lokasi atap yang terbakar.

"Ada empat bayi yang langsung dipindah ke UGD, dan Alhamdulillah tidak ada korban atau pasien terdampak dari kebakaran atap solar cell tersebut," kata Tien Farida Yani dihubungi via ponselnya, Selasa (21/11/2023).

Dikatakan Tien, panel solar cell yang ada di atap gedung lantai 4 tersebut merupakan program bantuan dari Pemerintah Pusat. Solar cell tersebut sebagai pembangkit listrik tenaga matahari untuk memenuhi kebutuhan listri RSD Nganjuk.

"Tadi kami juga langsung dihubungi pihak Kemenkes terkait kebakaran atap dari solar cell tersebut. Dan semuanya sudah bisa dikendalikan dan tidak ada korban satupun," ucap Tien Farida Yani.

Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Nganjuk, Sujito, menjelaskan, kebakaran diduga berasal dari panel solar cell di atap gedung lantai 4 RSD Nganjuk.

Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 17 menit oleh petugas Damkar. Ini dikarenakan hydran air di RSD Nganjuk semuanya berfungsi normal sehingga bisa dengan cepat digunakan untuk melakukan pemadaman api.

"Ada dua unit tim Damkar yang melakukan pemadaman api dan api bisa cepat dipadamkan. Dan tim Damkar tidak menggunakan air dari tanki mobil damkar yang juga telah disiapkan di lokasi kebakaran," kata Sujito.

Untuk penyebab pasti dari kebakaran tersebut, tambah Sujito, masih dilakukan penyelidikan Polres Nganjuk. Dan untuk nilia kerugian, masih akan dikalkulasi oleh RSD Nganjuk.

"Kita tunggu saja hasil penyelidikan Polres Nganjuk dan kalkulasi nilai kerugian dari RSD Nganjuk," tutur Sujito.