TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah para pengemis yang memiliki harta
melimpah.
Padahal, selama ini mereka hidup dari belas kasihan orang.
Tapi siapa sangka mereka justru bisa berfoya-foya.
Dilansir dari Tribunnewsmaker, belakangan ini viral seorang pengemis
berinisial AM (40) asal Pati, Jawa Tengah yang menggunakan uang yang ia dapat
untuk foya-foya.
Di pagi hari, pria itu memelas meminta uang di jalanan, namun malamnya malah
karaoke.
Dalam pengakuannya, AM saat mengemis mampu mendapatkan uang Rp150 ribu dalam
sehari.
Bahkan tak jarang dalam satu jam, pengemis di area Puri tersebut, mampu
mengumpulkan Rp50 ribu.
Uang yang dikumpulkan AM dari hasil memelas ke pengguna jalan tersebut, bukan
dipakai untuk makan atau bertahan hidup.
AM memakainnya untuk berkaraoke dan berpesta bersama Lady Companion (LC).
Jauh sebelum kisah AM viral, ada pengemis berinisial SL asal Kudus.
Kepada Tribunjateng.com, Selasa (6/9/2022), SL mengaku terpaksa mengemis
karena tidak ada pekerjaan di rumah.
Dia bingung apabila tidak melakukan aktivitas apapun.
Wanita empat anak itu merupakan dari keluarga mampu.
Di rumahnya terdapat juga sebuah mobil Toyota Avanza.
"Mobil Toyota Avanza."
"Yang beli kami," kata SL.
Dia membeberkan, Toyota Avanza itu dibeli tiga tahun lalu secara kredit.
Setiap kali pembayaran angsuran itu, dia membantu uang Rp 1,5 juta.
Kekurangannya dibayar oleh anaknya.
Saat ini, kata dia, mobil itu sudah lunas.
SL juga mengungkapkan penghasilan dari mengemis ini tidak tentu.
Kadang dalam sehari bisa mendapat Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.
Bahkan, pernah dalam satu hari semalam di minimarket, dia mendapat hingga Rp
700 ribu.
Ada yang Punya Tabungan Miliaran
Perpenampilan memprihatinkan dan tinggal di kolong jembatan, siapa sangka
pengemis di Bogor ini punya tabungan hingga aset puluhan juta.
Pengemis ini memiliki cek senilai Rp 1,3 miliar saat disidak oleh Dinsos
Kota Bogor di kolong jembatan Panaragan, Kota Bogor pada Rabu (26/4/2023).
Saat ditemui pengemis tersebut berpenampilan yang memprihatinkan, namun
ternyata ia adalah seorang yang kaya raya.
Diketahui, pengemis tersebut memiliki sejumlah aset berharga seperti jam
tangan mewah, rumah, dan beberapa kendaraan.
Tak hanya itu, di dalam tasnya pun ditemukan cek senilai Rp 1,3 miliar.
Rupanya, tinggal di kolong jembatan dengan rumah tidak layak hanya bagian dari
'sandiwara'.
Hal itu sengaja mereka lakukan agar mendapat simpati dan dikasihani orang
sehingga menambah penghasilannya.
"Jembatan Penghuni Kolong Panaragan Kota Bogor yang sudah 3 kali dievakuasi
Dinsos Kota Bogor ternyata punya uang tunai yang cukup banyak, tabungan,
motor, dan aset lainnya yang cukup besar.
Mereka menjadi pengemis dan pemulung sebagai profesi dan kerja rutin.
Tinggal di kolong jembatan menjadi cara untuk dikasihani untuk menambah
penghasilan mereka.
Agar masyarakat tidak memberikan bantuan kepada warga seperti ini, krn akan
semakin membuat mereka betah menjadi GePeng dan semakin sulit diurus dan
dibina oleh pemerintah," tulis Dinsos Kota Bogor.
Lebih lanjut, pihak Dinsos berjanji akan lebih tegas menerbitkan para pengemsi
dan gelandangan.
Dinsos pun meminta masyarakat agar tidak memberikan uang kepada mereka
pengemis sehingga bisa bergantung pada rasa kasihan orang lain.
"Dinas Sosial Kota Bogor berusaha terus menangani PMKS/PPKS khusunya GePeng
agar mereka bisa mandiri dan tidak mengandalkan hidup dari hasil belas kasihan
orang," tulisnya.
Kisah serupa juga pernah terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.
Seorang ibu-ibu tengah menjadi sorotan karena menyuruh anaknya mengemis,
sementara dirinya enak-enak minum.
Video ketika emak-emak ini dilabrak menuai perbincangan di antara netizen.
Emak-emak tersebut direkam oleh beberapa orang pria yang berlokasi di sebuah
warung di kawasan Kuningan, Jawa Barat.
Melansir TribunBekasi.com, viral seorang ibu di Kuningan, Jawa Barat, menyuruh
anak mengemis di alun-alun.
Bukannya kerja, wanita yang masih terlihat bugar itu malah enak
ongkang-ongkang kaki di warung.
Sosok ibu yang menyuruh anaknya mengemis itu kemudian viral di media sosial
pada Rabu (15/3/2023).
Wanita yang sekitaran usia 35 tahun itu terciduk menyuruh anak mengemis di
Alun-alun Kuningan dan dilabrak sejumlah pria.
Beberapa pria menghampiri wanita tersebut yang sedang asyik minum es di warung
dekat Alun-alun Kuningan.
Mereka melabrak ibu tersebut yang menyuruh anaknya mengemis.
Saat dilabrak, wanita itupun tidak bisa berkutik dan mengakui telah menyuruh
anaknya mengemis.
Wanita itu kemudian menyampaikan alasannya menyuruh anak mengemis, ia menyebut
karena sang anak memang yatim sehingga harus mengemis.
Pria itu pun tidak terima dengan status yatim sebagai alasan ibu tersebut
menyuruh anaknya untuk mengemis.
Pasalnya, ibu-ibu tersebut terlihat cukup sehat dan bugar untuk bekerja.
“Kalau yatim ya kamu yang usaha, jangan suruh anak ngemis,” kata pria yang
melabrak pakai Bahasa Sunda.
Seorang pria lainnya mengaku kesal dengan tindakan ibu tersebut.
Pasalnya, Alun-alun Kuningan semakin dipenuhi pengemis yang kemudian
mengganggu kenyamanan kota.
Perekam video pun berharap Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) segera
menangani kasus eksploitasi anak yang dilakukan oleh orang tua sendiri di
Kuningan.
Awalnya video ini beredar viral di media sosial Twitter.
Seperti dikutip Tribun Jatim dari TribunJabar.ID, video tersebut salah satunya
dibagikan oleh akun Twitter pada Rabu (15/3/2023) lalu.
“Anaknya disuruh mengemis (minta-minta) ibunya duduk makan minum nunggu uang,”
cuit akun tersebut.
Dalam video tersebut, perekam video menghampiri seorang perempuan berbaju
cokelat yang sedang duduk di depan warung.
Perekam video itupun langsung melabrak ibu tersebut dan mempertanyakan mengapa
ia tega menyuruh anaknya mengemis.
“Nih ibu, anaknya suruh minta-minta,” ujar pria perekam video.
Ibu tersebut pun berdalih bahwa anaknya itu seorang yatim sehingga dibiarkan
mencari uang sendiri.
“Iya, saya kan tidak punya suami, anak saya yatim,” ujar perempuan tersebut.
Pria lainnya yang berjaket merah tersulut emosi dan mengatakan bahwa ibu
tersebut yang seharusnya mencari uang.
“Kalau mau, Anda yang usaha dimana-mana juga,” kata pria itu sambil menggebrak
meja.
Perempuan itu pun menimpali pria tersebut dan berdalih bahwa anaknya tidak
bisa ditinggalkan.
“Karena anaknya tidak mau ditinggal, kalau mau ditinggal saya sudah usaha,”
ujar perempuan itu.
Perekam video tersebut ingin membuat sang ibu viral karena membiarkan anaknya
mengemis.
“Viralin sama saya, ini anaknya suruh minta-minta ibunya nungguin di sini
makan enak,” kata pria itu.
Perekam video juga ingin ibu tersebut mendapatkan sorotan dari Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
“Ini adukan ke Perlindungan Anak ini,” sambungnya.
Selain itu, pria berjaket merah itu kesal lantaran kini di sekitaran Alun-Alun
Kuningan semakin banyak pengemis.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut sudah disaksikan lebih dari satu
juta kali tayangan.
Para netizen di Twitter juga merasa kesal karena melihat kondisi ibu tersebut
yang masih bugar untuk mencari uang.
“Ya kerja lah bu, masa anaknya yang disuruh kerja,” tulis salah seorang
netizen di kolom balasan.
“Memang menyebalkan ortu kayak gini,” kata netizen lainnya.
Saat ini TribunJatim.com via Tribunjabar.id tengah mencari informasi lebih
lanjut mengenai video tersebut di lapangan.
Ngakunya Tak Punya Uang, Pengemis Ternyata Bisa Kredit Mobil hingga Pesta Karaoke Bareng LC
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
11.56
Rating:
Tidak ada komentar: