Driver Ojol Ini Dituduh Pelanggan Curi Pesanan dan di Viralkan di Facebook, Padahal Pihak Restoran yang Salah

JAKARTA - Seorang driver ojol dituduh pelanggan mencuri pesanan makanannya. Padahal ia tak menyentuh makanan dan kesalahan ada pada pihak restoran.

Begini kronologinya

Bekerja sebagai driver ojol makanan bukan kerjaan mudah. Bukan hanya harus tahu titik antar dengan tepat, tetapi juga menjaga makanan tetap utuh dan rapi sampai ke tangan pemesan. Tetapi hal tak terduga tetap saja bisa terjadi.

Seperti dialami oleh driver ojol Malaysia, Alrajdy atau yang akrab disapa Boy mengaku gemetar hingga tak napsu makan usai dirinya viral di media sosial. Ia diviralkan oleh pelanggannya sendiri yang menuduh dirinya telah mencuri pesanan makanan.

Dikutip dari mStar (05/11/22) kejadian berawal ketika Sabtu lalu ia mendapat pesanan makanan. Setelah sampai di rumah pelanggan, pelanggan tersebut memeriksa pesanan.

Saat itulah pelanggan tersebut menyadari ada dua pesanan yang hilang, yakni es krim dan es latte. Boy yang tak tahu menahu meminta pelanggannya untuk menghubungi pusat bantuan.

Pada saat itu, pelanggannya terlihat baik-baik saja dan meminta Boy untuk pergi. Namun, tak lama setelah Boy pergi, pelanggan tersebut membuat unggahan di Facebook dan menuduh Boy mengambil pesanan makanannya.

Pelanggan itu bahkan menyebarkan foto dan plat nomor motor Boy. Dalam unggahannya, pelanggan tersebut mengatakan bahwa harus membatalkan pesanan ketika mendapatkan driver bernama Boy.

Setelah viral, pelanggan kemudian menghubungi pihak restoran. Rupanya terungkap bahwa kesalahan ada pada pihak restoran yang lupa memasukkan es krim dan es latte pesanan pelanggan.

Netizen yang semula memaki Boy kemudian berganti memaki pelanggan tersebut. Beruntung, Boy ditolong oleh seorang aktivis bernama Edy dengan menjelaskan hal yang sebenarnya terjadi untuk membersihkan nama Boy.

Edy mengatakan bahwa pelanggan tersebut telah meminta maaf di Facebook. Namun kini, pelanggan itu telah menonaktifkan akun Facebooknya lantaran banyak kritikan yang datang dari netizen.

Edy tak tega dengan Boy, sejak saat itu selama bekerja sehari ia hanya mendapatkan 100 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 330.000. Edy kemudian memberikan ponsel baru untuk Boy.

Itu bertujuan untuk memberi dorongan kepada Boy agar kembali semangat untuk mencari nafkah. Tak hanya itu, Edy juga membantu Boy untuk membayar cicilan motornya untuk bulan ini.

"Saya bersyukur setelah saya membagikan cerita Boy, banyak pihak yang mendukungnya termasuk komunitas driver ojol," tutup Edy.