Oknum TNI AL Tembak Warga di Jayapura: Bermula dari Keributan, Pelaku Kemudian Tembak Diri Sendiri

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Diduga ribut karena terkait perempuan, oknum anggota AL berinisial HS menembak seorang warga sipil di Kawasan Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (19/10/2022) malam.

Peristiwa penembakan yang menewaskan warga sipil berinisial P itu terjadi sekitar pukul 18.00 WIT.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D Mackbon, mengonfirmasi peristiwa penembakan di kompleks Perumahan Indah, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Rabu (19/10/2022).

Mackbon juga membenarkan bahwa peristiwa tersebut diduga melibatkan oknum anggota TNI AL.

“Ada keributan, tembakan terhadap masyarakat diduga oleh oknum anggota TNI AL yang mengakibatkan korban meninggal dunia atas nama Trimulyo (53),” kata Victor D Mackbon.

Mackbon menjelaskan, terduga pelaku berinisial HS sempat ribut dengan korban yang juga melibatkan seorang perempuan.

“Korban memukul pelaku (HS), kemudian (korban) ditembak. Lalu pelaku berusaha bunuh diri dengan menembakkan diri di bagian kepala,” terang Mackbon.

Kata Mackbon, saat ini pelaku berada di RS Bhayangkara, dalam kondisi kritis.

Untuk modus dari kejadian ini masih dalam penyelidikan Polresta Jayapura Kota.

“Karena pelaku adalah oknum TNI AL, maka kita akan lakukan penyelidikan gabungan dengan POMAL (Polisi Militer Angkatan Laut). Nanti akan kita serahkan bukti ke POMAL semuanya,” pungkasnya.

Kronologis

Saat itu, saksi (istri korban) sepulang kerja dari kantor Pengadilan Agama Kabupaten Jayapura menggunakan mobil jenis Toyota Ayla menuju rumahnya di Kompleks Perumahan Permata Indah, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Saat di kawasan tersebut, tiba-tiba diadang oleh oknum TNI AL seraya menodongkan senjata api jenis revolver.

Oknum TNI AL tersebut bertanya kenapa istri korban memblokir nomor telepon pelaku.

Ketika mendapat pertanyaan yang disertai todongan pistol itu, saksi langsung memberikan jawaban dengan mengatakan, kalau oknum TNI AL tersebut sudah punya istri.

Pada kesempatan itu, saksi juga meminta agar oknum TNI AL tidak mengganggu dirinya.

“Istri korban bilang kalau oknum TNI AL itu sudah punya istri, dan minta jangan mengganggu dirinya,” terang seorang sumber.

Selang beberapa menit, datang korban yang mengendarai sepeda motor menghampiri oknum TNI AL tersebut.

Korban juga diduga memukul pelaku.

Masih menurut sumber, saat memukul oknum TNI tersebut, korban juga meminta agar oknum TNI AL itu jangan mengganggu istrinya.

Diduga merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, oknum TNI AL itu langsung menembak korban mengenai bibir kiri bagian bawah.

Setelah menembakkan senjata api ke korban, selanjutnya pelaku menembak dirinya sendiri.

Polsek Abepura dipimpin Kanit Sabhara Ipda Lajamuali kemudian tiba di TKP.

Korban kemudian ke RSUD Abepura dan oknum TNI AL tersebut ke RS Bhayangkara Tk III Jayapura guna mendapatkan penanganan medis.

Berselang 30 menit, tepatnya pukul 19.10 WIT, anggota POM AL Lantamal X Jayapura dipimpin Paur Set Pomal Lantamal X Jayapura Letda Laut PM Ferry Dwi Susanto tiba di RS Bhayangkara mengecek pelaku di RS Bhayangkara selanjutnya melakukan pengecekan ke TKP.

Dari pantauan Tribun-Papua.com di RS Abepura dipadati oleh kerabat korban yang berjumlah puluhan orang.

Kemudian, terlihat korban dibawa menuju mobil Ambulance dan hendak meninggalkan RS Abepura, tepatnya pukul 19.54 WIT.

Pada pukul 20.00 WIT, jenazah korban dibawa ke rumah duka di Kompleks Perumahan Permata Indah Blok F N0. 124.