SURYAMALANG.COM|BATU – Pemerintah Kota Batu menyambut tahun 2022 dengan optimisme kembalinya gairah kepariwisataan. Sebagai upaya menunjang peningkatan kunjungan wisatawan pada 2022 ini, setiap hotel di Kota Batu bakal menyuguhkan penampilan kesenian yang khas kota apel tersebut.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko telah menginstruksikan para pengelola hotel melalui Dinas Pariwisata agar memunculkan inovasi ini. Kesenian itu diharapkan bisa menjadi hiburan bagi para wisatawan yang menginap
“Terobosan ini untuk menggeliatkan sektor pariwisata Kota Batu. Dengan adanya pertunjukan kesenian lokal di hotel-hotel bisa menghibur para tamu,” ujar Dewanti, Minggu (9/1/2022).
Dewanti berencana membuat Peraturan Walikota (Perwali) untuk menjadi panduan teknis pelaksanaan di lapangan. Manajemen hotel tidak harus menampilkan pertunjukan setiap hari. Minimal, dalam sepekan, ada satu pertunjukan yang ditampilkan.
“Mari kita semua bersama-sama dan bergandengan tangan untuk membuat Kota Batu bukan hanya memiliki daya tarik pariwisata karena keindahan alamnya saja, namun juga memiliki daya tarik dari seni dan budayanya,” ajak Dewanti.
Dewanti menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi. Di sana, ia melihat pertunjukan kesenian yang ada di hotel. Ia juga ingin Kota Batu memiliki kemeriahan serupa.
“Yang menonton sambil berdiri ditarik Rp10 ribu yang duduk dikasih makan bayarnya Rp100 ribu, itu ramai sekali,” ungkap dia.
Terobosan lain yang dilakukan untuk meningkatkan jumlah kunjungan adalah 51 kegiatan yang tercantum di kalender wisata sepanjang tahun 2022. Kegiatan wisata yang akan dipertontonkan itu mulai dari tingkat desa, kota, regional hingga nasional.
Kepala Disparta Kota Batu, Arief As Siddiq mengatakan, kalender wisata Kota Batu tahun 2022 telah dipersiapkan untuk menarik wisatawan domestik hingga mancanegara agar tertarik datang ke Kota Wisata Batu.
“Dengan adanya Kalender Wisata Kota Batu tahun 2022, kami sangat berharap masyarakat dan wisatawan bisa mengetahui jadwal event. Kemudian wisatawan bisa memilih dan menjadwalkan kunjungan wisatanya ke Kota Batu,” ujar Arief
Dalam dua tahun terakhir, sektor pariwisata di Kota Batu terpukul akibat pandemi Covid-19. Pada 2019, jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kota Batu mencapai 7,5 juta. Ketika dilanda pandemi, pada 2020 jumlah wisatawan yang datang merosot hingga 70 persen dan hanya menyisakan 2,5 juta. Lalu pada 2021, kembali turun dan hanya menyisakan kurang dari 2 juta wisatawan. (Benni Indo)
Reviewed by WONGPASAR GROSIR MALANG
on
10.19
Rating:
Tidak ada komentar: